15 April 2025

Get In Touch

JNE Malang Dikeluhkan, Buntut Paket Mandek di Pusat Penyortiran

JNE Malang Dikeluhkan, Buntut Paket Mandek di Pusat Penyortiran

MALANG (Lenteratoday) – Jasa pengiriman JNE di Kota Malang tengah menjadi sorotan tajam di kalangan masyarakat. Sejumlah konsumen mengeluhkan keterlambatan pengiriman paket yang diduga mandek di pusat penyortiran JNE Padjajaran, Kota Malang. Bahkan, beberapa warga nekat mendatangi lokasi tersebut.

Keluhan ini bahkan ramai dibahas di media sosial. Warganet ramai-ramai meluapkan frustrasi atas lambannya layanan yang ditawarkan.

Salah satu konsumen, Ega Sofyan, mengaku kecewa dengan lambannya pengiriman paket yang ia pesan. Ega memesan sparepart mobil dari Purbalingga, Jawa Tengah, namun pengirimannya jauh melampaui estimasi waktu yang seharusnya.

"Seharusnya, dari Purbalingga ke Malang tidak lebih dari sehari. Perjalanan dari Semarang ke Malang itu 5 hari, terus status kalau paket sudah ada di pusat penyortiran di Malang itu 5 hari. Akhirnya ga sabar, ya udah saya ke sini," ujar Ega, ditemui di kantor JNE Padjajaran, Kamis (19/9/2024).

Menurut Ega, kondisi ini bukan pertama kali terjadi. Meski pernah menggunakan jasa JNE sebelumnya, ia tidak pernah mengalami keterlambatan seburuk ini. "Dulu sudah pernah pakai JNE, tapi mungkin yang komplain belum serame ini. Jadi masih bisa diambil langsung. Kalau ini kan harus menunggu lagi, kasihan customernya," tambahnya.

Ega berharap agar pihak JNE segera memperbaiki layanannya. Selain keterlambatan pengiriman, Ega juga menyoroti ketidaknyamanan yang dirasakan saat mengajukan komplain di kantor JNE. Salah satunya yakni menyaksikan para kurir yang bekerja terkesan santai sementara para pelanggan menunggu dengan gelisah.

"Belum lagi tadi saya lihat kurirnya yang kerja di sini ketawa ketiwi, sedangkan customernya pusing. Kalau gak niat, ditutup saja," ungkap Ega dengan nada kesal.

Keluhan serupa juga datang dari Rizki, seorang warga asli Pasuruan yang bekerja di Malang. Rizki merasa kecewa dengan tidak jelasnya status paket yang dikirim dari Jakarta.

Barang yang dipesan untuk keperluannya bekerja, seharusnya sudah tiba pada 16 September, namun hingga 20 September belum ada kabar mengenai keberadaannya.

"Saya pesan barang lewat Tokopedia, di situ tertulis sudah dikirim, tapi kenyataannya barang belum sampai. Saya langsung ke JNE Padjajaran untuk konfirmasi, dan ini pertama kali saya komplain langsung ke sini," kata Rizki.

Hingga berita ini ditulis, pihak JNE belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah yang dihadapi konsumen. Bahkan salah satu perwakilan perusahaan jasa pengiriman ini sempat meminta proposal tertulis untuk bisa memberikan konfirmasi.

Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.