10 April 2025

Get In Touch

Kunjungi Eropa, SMA di Surabaya Ini Tumbuhkan Karakter Leadership Siswa

Siswa SMA Al-Hikmah Surabaga saat melakukan kunjungan edukatif ke Eropa. (Dok. pribadi)
Siswa SMA Al-Hikmah Surabaga saat melakukan kunjungan edukatif ke Eropa. (Dok. pribadi)

SURABAYA (Lenteratoday)– Belajarlah hingga negeri seberang, peribahasa tersebut tampaknya diterapkan oleh Al-Hikmah School Surabaya. Puluhan siswa-siswi SMA kelas XII Sains Internasional melaksanakan kunjungan edukatif ke Eropa.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka mewujudkan visi sekolah "Menjadi Sekolah Islam Unggul, Membentuk Generasi Leader Membangun Peradaban Berkemajuan" ini bertema Global Leaders with Islamic Character.

Humas SMA Al-Hikmah Surabaya Rizqi Irfani mengatakan, dalam kegiatan ini para siswa diajak mengunjungi empat negara Eropa, yakni Jerman, Belanda, Belgia, dan Prancis.

Bahkan selama kunjungan ini, para siswa berkesempatan mengunjungi institusi pendidikan bergengsi di Eropa, termasuk Universitiet Leiden dan Rijksakademie Van Beeldende Kunsten, Belanda. 

Salah satu agenda penting dalam perjalanan ini adalah program YouthTalk dan IdeaTalk. Di mana para siswa mempresentasikan ide dan karya tulis mereka di hadapan para profesor dan dosen universitas tersebut.

"Kegiatan ini menjadi platform yang mempertemukan siswa dengan para akademisi Eropa. Siswa diberikan  kesempatan untuk mengembangkan kemampuan intelektual serta memperoleh umpan balik langsung dari para ahli," kata Rizqi, Senin (23/9/2024).

Tak hanya itu, para siswa juga diajak berkunjung di beberapa perwakilan diplomatik Indonesia. Para siswa berkesempatan mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Frankfurt, Jerman, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis. 

"Kegiatan ini memberikan pemahaman tentang peran penting Indonesia di dunia internasional, khususnya dalam membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa. Para siswa belajar langsung mengenai kegiatan diplomasi, tantangan hubungan bilateral, serta bagaimana Indonesia menjalankan perannya dalam arena global," jelasnya.

Rizqi menuturkan, melalui interaksi langsung dengan mahasiswa dan dosen internasional, para siswa mendapatkan pandangan baru tentang perkembangan ilmu pengetahuan serta pentingnya peran mereka sebagai calon pemimpin global yang berkarakter Islami.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik siswa tetapi juga mengajarkan pentingnya nilai-nilai Islam di tengah kehidupan global. 

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa  mampu menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh di masa depan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk generasi Leader yang berperan aktif dalam membangun peradaban berkemajuan dengan landasan karakter Islami yang kuat," harapnya.Diketahui, kegiatan ini berlangsung selama 10 hari mulai 17 - 27 September 2024. 

Reporter: Amanah / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.