
SURABAYA (Lenteratoday) – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parwansa menyapa para pedagang pasar tradisional Wonokromo, Surabaya, Sabtu (5/10/2024). Dia melihat bahwa penjualan secara online harus ditransformasikan pada para pedagang di pasar tradisional dan pasar tradisional harus tetap dijaga.
Saat tiba di pasar Wonokromo, Khofifah langsung disambut para pendukung yang sudah menanti sebelumnya. Kemudian, Khofifah langsung menyapa para pedagang, mulai dari penjual buah nangka, penjual sayur, penjual buah, penjual ikan, penjual ayam, penjual jajanan, dan lainnya yang berdagang di luar pasar.
Kehadiran Khofifah yang disambut dengan penampilan kelompok music ini membuat keadaan semakin ramai. Pedagang dan warga yang ada di tempat itu juga antusias mendapatkan kunjungan dari Khofifah. Khofifah terus keliling menyapa pedagang tak ketinggalan pedagang yang ada di dalam pasar, sehingga suasana menjadi ramai.
Para pedagang juga menyatakan dukungan mereka terhadap Khofifah dengan akan memilih nomor dua. Mereka juga menyuarakan Khofifah saja, Khofifah lanjut dua periode.
“Hari ini kita memulai untuk bersapa dengan masyarakat di pasar Wonokromo . Hampir selalu setiap titik sambil saya beli produknya sambil saya bersapa. Ada yang menyampaikan bahwa ada kecenderungan agak sepi, tapi ada yang bilang ya normal-normal saja,” kata Khofifah setelah keliling menyapa pra pedagang di pasar tradisional Wonokromo.
Saat bersapa itulah Khofifah mengaku banyak menerima apa yang menjadi uneg-uneg para pedagang. Dari sinilah diketahui pedagang yang merasa penjualannya semakin sepi karena harus bersaing dengan proses yang sudah digital online.
Khofifah mengatakan, banyak pedagang yang mengaku bahwa kecenderungan penjualan mereka berkurang. Karena pembeli banyak yang beralih secara online. Meski demikian ada juga pembeli yang tetap mempertahankan cara membeli langsung ke pasar.
Transaksi jual beli secara langsung ini seperti yang dialami pedagang daging, di mana pembelinya lebih memilih datang langsung. Di satu sisi, kebanyakan pembeli ini adalah langganan-langganan lama. “Jadi kalau langganan lama mereka tetap akan ke pasar ini dan membeli barang-barang kebutuhan seperti yang dia lakukan selama ini,” kata Khofifah.
Melihat apa yang disampaikan para pedagang ini, maka Khofifah menyatakan bahwa proses penjualan secara online setuju tidak setuju itu sudah harus di transformasikan kepada pedagang yang di pasar tradisional. Sehingga mereka bisa melayani pembeli yang langsung maupun pembeli yang belanja online.
“Jadi artinya penjualan secara online sudah harus diadaptasikan dengan mereka yang berada di pasar tradisional supaya mereka bisa melayani baik pembeli yang ke pasar maupun pembeli yang online. Pasar tradisional harus tetap dijaga, ditingkatkan kualitasnya, ditingkatkan proteksinya, ditingkatkan higienitasnya. Tapi bahwa adaptasi dengan digital ekosistem harus dilakukan,” pungkas Khofifah.
Sementara itu, salah satu pedagang Dewi Marwati mengaku senang mendapatkan kunjungan Khofifah. Terlebih lagi mantan menteri sosial itu juga membeli barang dagangannya dan juga membeli dari para pedagang lainnya. “Ya senang mas, pokoknya Bu Khofifah dan hanya Bu Khofifah,” katanya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi