
SURABAYA (Lenteratoday)- Tim Dosen Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya baru saja menyiapkan aplikasi pembelajaran perbankan berbasis website.
Aplikasi tersebut dirancang khusus untuk para pendidik yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dan Perbankan Kota Surabaya.
Aplikasi perbankan bernama 'Bank MGMP' sudah memiliki fungsi sebagai bank konvensional dan bank syariah. Nantinya, para guru bisa menerapkan pembelajaran sesuai dengan program maupun kurikulum yang diterapkan oleh sekolah.
Aplikasi karya Evi Sistiyarini, S.E., M.M., Dr. Drs. Emanuel Kritijadi, M.M., dan Nura’ini Rokhmania, S.E., M.Ak. ini merupakan bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat program hibah dari Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2024.
Ketua Tim Dosen UHW Perbanas, Evi Sistiyarini, S.E., M.M., mengatakan aplikasi tersebut diluncurkan karena guru pengampu mata pelajaran bidang perbankan sering mengalami kendala dalam pembelajaran terkait pembukuan transaksi, utamanya karena belum ada perangkat lunak yang bersifat online.
Selain itu, ada sekolah yang memiliki laboratorium perbankan tetapi tidak maksimal dipergunakan karena jaringan masih bersifat Local Area Network (LAN).
"Aplikasi perbankan berbasis website merupakan jawaban atas keterbatasan, sehingga guru-guru dapat mengakses secara online kapanpun dan dimanapun dengan koneksi internet,” kata Evi, Jumat (11/10/2024).
Sebelum diterapkan kepada siswa, Tim Dosen UHW Perbanas juga memberikan pembekalan dan pendalaman materi kepada para guru. Evi menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan sistem pengoperasian aplikasi perbankan, mulai dari cara membuat kelas, memasukkan data siswa, hingga membuat token untuk pertama kali transaksi.
Ketua MGMP Akuntansi dan Perbankan Surabaya, Abdul Hadi, S.Pd., M. Ak.,mengaku bahwa aplikasi perbankan yang disampaikan sangat membantu untuk pengajaran kepada siswa.
Hadi menyebut, aplikasi perbankan semacam ini belum ada di sekolah sehingga sangat mendukung fasilitas operasional perbankan. Bahkan, selama ini pihaknya masih menggunakan aplikasi sederhana seperti Excel untuk membuat bukti kwitansi, setoran, dan lainnya.
”Di sini (aplikasi perbankan), kami dikenalkan aplikasi yang isinya tabungan nasabah biasa, tabungan giro, tabungan lembaga, tabungan individu sampai dengan proses kliring hingga transfer. Ini relevan dengan pembelajaran dan pengetahuan terkini terkait perbankan,” rincinya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH