22 April 2025

Get In Touch

Hati-hati, Aksi Pemalakan Sopir Truk Kembali Marak di Mojokerto

Petugas saat lakukan pemantauan wilayah
Petugas saat lakukan pemantauan wilayah

Mojokerto - Aksi tindak kejahatan pemalakan terhadap sopir truk antar kota di jalan raya kembali bergentayangan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Salah satu kobannya adalah Sapri (32) sopir truk asal Desa Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusatenggara Timur.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban melintas di simpang empat lampu merah ruas jalan raya Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur, Senin (27/7/2020) siang.

Pemalakan yang dialami korban terjadi saat dia mengemudikan truk DR-8017-FZ melintas di ruas jalan raya Desa Awang-Awang tepatnya di simpang empat lampu merah. Saat berhenti di simpang empat karena lampu merah, tiba-tiba didatangi oleh seseorang berbaju hitam bergaris kuning dengan perawakan tinggi kurus dan meminta uang jatah untuk makan.

"Saya tiba-tiba didatangi seorang yang mengaku dari SKRD (sering kawalan) penguasa wilayah ruas jalan dan meminta uang jatah untuk makan. Namun, permintaannya tetap tak saya hiraukan karena keburu harus mengirim barang ke pelabuhan. Dan kejadian tersebut lalu saya laporkan ke Polsek Mojosari," ungkap Sapri.

Masih kata Sapri, dirinya berharap jangan ada kejadian serupa yang sampai menimpa teman seprofesinya apalagi sampai menjadi korban dari aksi pemalakan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Mendapat laporan, saat itu juga letugas langsung mendatangi lokasi guna melakukan krosscek dan meminta keterangan beberapa saksi di area lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Mojosari, Iptu. Agus Setiawan mengatakan jika benar bahwa pihaknya mendapat laporan kejadian seperti yang dialami korban. "Kami langsung tindaklanjuti kasus tersebut dan selanjutnya untuk ruas jalan area simpang empat Desa Awang-Awang menjadi pemantau kita. Agar kejadian aksi pemalakan tidak terjadi di wilayah tersebut," tegas Agus. (Joe)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.