12 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Kota Blitar Gelar Debat Paslon Pilwali 2024 Secara Unik

Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Adutya (dua dari kiri) didampingi Komisioner KPU Divisi Hukum Pengawasan, Abdul Azis (kiri) dan Sekretariat KPU Kota Blitar saat Media Gathering Pilwali Kota Blitar 2024, Selasa(15/10/2024).
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Adutya (dua dari kiri) didampingi Komisioner KPU Divisi Hukum Pengawasan, Abdul Azis (kiri) dan Sekretariat KPU Kota Blitar saat Media Gathering Pilwali Kota Blitar 2024, Selasa(15/10/2024).

BLITAR (Lenteratoday) - Sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat atau pemilih pada Pilwali Kota Blitar 2024, KPU setempat akan menggelar Debat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar dengan cara unik.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya kalau pada masa kampanye Pilwali Kota Blitar 2024 ini, akan menggelar tiga kali debat paslon.

"Debat publik paslon akan digelar setiap 2 minggu sekali, mulai 16 Oktober kemudian 30 Oktober 2024 dan 13 November 2024," ujar Rangga saat
Media Gathering Pilwali Kota Blitar 2024, Selasa(15/10/2024).

Dijelaskan Rangga sesuai dengan Keputusan KPU Kota Blitar No 459 Tahun 2024 tentang mekanisme Debat Paslon Cawali dan Cawawali Kota Blitar 2024, yang dibuat dengan menyesuaikan aturan KPU, kesepakatan tim kampanye paslon, Bawaslu dan aparat keamanan.

"Selain jadwal pelaksanaan debat, teknis dan tema serta bentuk debat kita bahas dan sudah disepakati bersama. Ada beberapa teknis pelaksanaan debat, yang kita buat unik agar menarik masyarakat untuk mengetahui visi misi paslon sehingga datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024," jelasnya.

Rangga mengungkapkan ada tiga tema dalam debat paslon, untuk debat pertama: meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Tema debat kedua, pelayanan masyarakat dan solusi permasalahan daerah. Serta tema terakhir atau debat ketiga, yaitu persatuan dan keselarasan pembangunan.

"Dalam debat paslon, yang digali benar benar visi misinya, bukan gimick yang akan ditampilkan dalam debat. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan memahami, paslon yang akan mereka pilih," tandas Rangga.

Rangga hadir pada acara ini didampingi, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Hukum dan Pengawasan, Abdul Azis dan dari Sekretariat KPU.

Adapun keunikan debat paslon dikatakan Rangga, diantaranya pada debat kedua akan menerima pertanyaan dari masyarakat melalui media sosial yang dipilih oleh panelis.

"Jadi pertanyaan yang masuk akan disaring terlebih dahulu, yang dianggap layak akan dihubungi langsung melalui Video Call atau panggilan video untuk bertanya langsung saat debat kepada paslon," terangnya.

Kemudian pada debat ketiga, akan dilaksanakan dengan menggunakan Bahasa Jawa Blitaran. Bukan Bahasa Jawa Kromo halus ataupun Ngoko, tapi khas Blitaran.

"Ini sudah disepakati oleh masing-masing tim kampanye paslon, untuk terus nguri-nguri budaya Blitar. Sekaligus menarik masyarakat, agar lebih paham apa yang disampaikan paslon dengan Bahasa Jawa Blitaran," papar Rangga.

Apa yang dilakukan KPU ini menurut Rangga sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat atau pemilih, agar datang menggunakan hak pilihnya ke TPS pada 27 November 2024 mendatang sesuai dengan tagline Pilkada Gembira yakni Gayeng Memilih Bersama Aspirasi Rakyat.

"Karena dalam sejarah pelaksanaan Pilkada di Kota Blitar, partisipasi masyarakat tidak pernah lebih dari 80 persen. Pada Pilkada 2020 lalu partisipasi masyarakatnya sebesar 79,2 persen dan tertinggi di Gresik 81 persen, kami menargetkan pada Pilkada 2024 ini minimal atau lebih dari 80 persen," tegasnyanya.

Ditambahkannya pelaksanaan debat paslon yang pertama pada 16 Oktober 2024 besok, untuk setiap paslon dan tim yang hadir dan boleh masuk ruangan maksimal 50 orang. Sehingga total maksimal 100 orang dari dua paslon, sementara dari relawan dan simpatisan diimbau nonton bareng di posko pemenangan atau tempat lainnya.

"Demikian juga untuk kendaraan, untuk mobil juga dibatasi maksimal 5 mobil dengan sticker dari KPU dan motor tidak dibatasi," imbuhnya.

Reporter: Arief Sukaputra/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.