12 April 2025

Get In Touch

Risma Dorong Pemberdayaan Masyarakat untuk Sejahterakan Rakyat Bondowoso

Deklarasi Dukungan Perkumpulan Kepala Desa se-Bondowoso untuk Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim 2024.
Deklarasi Dukungan Perkumpulan Kepala Desa se-Bondowoso untuk Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim 2024.

SURABAYA (Lenteratoday) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan. Hal ini disampaikannya dalam acara Deklarasi Dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) se-Kabupaten Bondowoso, yang digelar di Warung Joglo Curahdami, Bondowoso, Selasa (15/10/2024).

Risma menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak dapat sepenuhnya diandalkan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi jauh lebih efektif untuk menciptakan kemandirian masyarakat.

"Bansos maksimal hanya Rp 450 ribu per bulan untuk satu keluarga. Kalau ada empat anggota keluarga, bagaimana mungkin cukup? Yang dibutuhkan adalah pemberdayaan," ungkap Risma.

Sebagai Mantan Menteri Sosial RI, Risma telah berpengalaman dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan di berbagai daerah di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa meskipun anggaran untuk program pemberdayaan di Kementerian Sosial relatif kecil, pihaknya berhasil memberikan dampak positif dengan berbagai inisiatif, seperti pembangunan akses air bersih, pemberian bantuan kapal untuk nelayan, serta perbaikan rumah bagi keluarga kurang mampu.

"Saya sudah berkeliling dari Aceh sampai Papua untuk membantu masyarakat agar mereka bisa lebih sejahtera. Dengan anggaran terbatas, kami bisa melakukan banyak hal untuk pemberdayaan," jelasnya.

Risma juga menyinggung kondisi ekonomi yang saat ini sedang sulit, dengan banyaknya pasar tradisional yang sepi dan toko-toko yang tutup. Menurutnya, situasi ini mengharuskan masyarakat untuk berinovasi dan menciptakan usaha-usaha kecil yang dapat menggerakkan ekonomi lokal.

"Banyak toko dan bahkan mal yang tutup. Saya lihat di pasar-pasar pun kondisinya sepi. Karena itu, kita harus mulai berpikir tentang potensi yang ada di daerah masing-masing. Buat kelompok-kelompok usaha agar ekonomi bisa bergerak dan lebih baik lagi," ujarnya.

Ia berharap, melalui kelompok-kelompok usaha, masyarakat Bondowoso bisa meningkatkan perekonomian daerahnya dan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata. Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, Risma yakin ekonomi masyarakat bisa bangkit.

"Potensi lokal harus dimanfaatkan. Dengan begitu, kesejahteraan rakyat akan tercapai," pungkasnya. (*)

Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.