
SURABAYA (Lenteratoday)- Staf Ahli Kemendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Prof Dr H Muhammad Adlin Sila MA PhD, menjelaskan pentingnya penelitian.
Dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ia mengingatkan kepada mahasiswa agar memanfaatkan momen tersebut sebagai wadah mahasiswa mengasah potensinya.
"Saya ucapkan selamat kepada 525 tim dengan total sekitar 2600 mahasiswa dari 118 perguruan tinggi dari Indonesia,” ucapnya, Rabu (16/10/2024).
“Penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya menjadi kunci bagi sebuah negara untuk tumbuh menjadi negara maju," jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam Scimago Journal Rank yang dirilis pada 2023, Indonesia berhasil mempublikasi karya ilmiah sebanyak 58.284. Capaian ini berhasil mengalahkan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Bagi Prof Adlin, prestasi tersebut sangat penting karena menunjukan bahwa capaian akademik mampu berkontribusi pada transformasi di masyarakat.
Prof Adlin juga menambahkan bahwa prestasi akademik memang sudah seharusnya juga dapat teraplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
Adlin berharap perhelatan PIMNASdapat menjadi katalis bagi mahasiswa untuk meningkatkan aspek kognitif, emosional, dan spiritual.
"Melalui PIMNAS, peserta bisa mendapat pengetahuan, kemampuan komunikasi yang baik, serta meningkatkan kreativitas dan penalaran. Jadikan ajang ini sebagai batu loncatan untuk bersama-sama meraih prestasi yang lebih tinggi,” tukasnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH