
SURABAYA (Lenteratoday) - Tiga pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) menyatakan siap melakukan debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024, Jumat (18/10/2024) malam ini, pukul 19.30 WIB di Graha Unesa, Surabaya.
Debat pertama ini mengusung tema “Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur” dan menggunakan tujuh panelis yang semua diambil dari uynsur akademisi.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah manyatakan percaya diri menghadapi debat publik Pilgub nanti. "Persoalan debat, kita mengalir saja, untuk itu, saya insya-Allah siap," kata Luluk dikutip dari antara.
Meski mengaku percaya diri, namun Luluk mengatakan mengatakan bahwa dia tidak ada persiapan khusus karena yakin semua materi sudah dikuasai. "Persiapan khusus untuk debat, ya sepatutnya dan sewajarnya saja," ucap calon gubernur yang diusung PKB ini.
Dalam persoalan debat pihaknya akan lebih mengedepankan bahwa debat merupakan suguhan politik berkualitas, bukan sebagai pertempuran sengit yang saling serang dan menjatuhkan. "Semoga acara tersebut menjadi suguhan yang berkualitas dan sangat bermakna," harapnya.
Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa juga menyatakan siap untuk menghadapi debat nanti. “Saya dan Mas Emil terus koordinasi secara teknis dan kualitatif. Kita tidak pernah underestimate tentang apa yang harus kita siapkan,” katanya.
Bahkan, Khofifah menyatakan akan tampil prima bersama Emil pada Pilgub Jatim perdana nanti. Khofifah juga menyatakan tidak ada persiapan khusus, namun dia menyatakan terkait data capaian program itu sudah seperti makanan sehari-hari.
Sebagai paslon petahana, Khofifah meyakini bahwa dalam menghadapi debat, menjadi momentum yang pas dalam memaparkan capaian lima tahun memimpin Jawa Timur serta visi misi ke depan maupun capaian keberhasilan yang telah dilakukan di periode pertama
“Temanya pendidikan, kesehatan,kependudukan dan ketahanan pangan. Insya Allah kita sudah melakukan berbagai program yang hasilnya cukup signifikan. Misalnya di bidang pendidikan, yang dalam kewenangan Pemprov adalah SMA, SMK dan SLB,” ucapnya.
Dia juga menandaskan bahwa lima tahun berturut-turut sampai dengan Maret 2024 siswa SMA Jawa Timur yang diterima perguruan tinggi negeri dengan dan tanpa tes menjadi yang tertinggi nasional baik reguler maupun KIP Perguruan Tinggi.
Begitu juga di bidang olimpiade sains nasional, setelah 18 tahun, akhirnya pecah telur Jatim meraih juara umum. Dengan penguatan pembinaan siswa, maka prestasi olimpiade sains nasional Jawa Timur menjadi juara umum bisa dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.
Di sektor kedaulatan pangan, Khofifah menyampaikan Jatim adalah lumbung pangan nasional. Produksi padi Jatim 9,7 juta ton di tahun 2023, dan selalu menjadi yang tertinggi se Indonesia sejak tahun 2020. “Begitu juga tema berikutnya dalam pengentasan kemiskinan di tahun 2020 kemiskinan ekstrem Jatim adalah 4,4%, namun per Maret 2024 artinya itu masih hasil kerja keras kami hasilnya 0,66%,” ujarnya dengan tegas.
Sementara, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menuturkan bahwa paslon nomor urut 3, Risma-Gus Hans memaknai momen debat tersebut bukanlah sekadar ajang adu argumen, melainkan kesempatan emas untuk menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan solutif bagi masyarakat Jawa Timur.
Utamanya, Dengan bekal pengalaman panjang di pemerintahan, menurut Untari, kedua paslon yang diusung oleh partainya itu siap tampil memukau di hadapan publik
Legislator asal Malang Raya tersebut mengungkapkan, jejak digital Risma dalam debat-debat sebelumnya sudah cukup memberikan gambaran tentang kemampuannya dalam berargumen dan menyampaikan gagasan.
"Bu Risma sudah mengikuti debat publik sebanyak tiga kali ketika menjadi Wakil Wali Kota dan dua kali saat menjadi Wali Kota. Jejak digitalnya sangat bagus dalam hal ini, sehingga persiapannya untuk debat kali ini lebih matang," ungkap Sri Untari, Kamis (17/10/2024).
Lebih lanjut, Untari yang juga Ketua Dekopin itu menerangkan, pengalaman Risma bukan hanya dalam ranah pemerintahan lokal, tetapi juga nasional. Setelah berhasil memimpin Surabaya dengan berbagai penghargaan dan prestasi, ia dipercaya menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo.
"Hal ini tentu menjadi keunggulan tersendiri dalam menghadapi debat, karena beliau sudah terbiasa menghadapi isu-isu kompleks," lanjutnya.
"Saya percaya Bu Risma akan tampil prima karena pengalamannya sebagai Wali Kota dan Menteri Sosial telah memberikan banyak pelajaran berharga dalam memahami persoalan yang ada di masyarakat," imbuhnya.
Di sisi lain, Untari menjelaskan Gus Hans yang merupakan pasangan Risma dalam Pilgub Jawa Timur 2024 juga memiliki kesiapan yang matang. Sebagai seorang ulama muda, Gus Hans tidak hanya dikenal sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai politisi yang memiliki visi modern.
"Gus Hans memiliki pandangan yang luas, tidak hanya tentang agama, tetapi juga tentang bagaimana membangun Jawa Timur yang lebih maju dan berkeadilan," pungkasnya. (*)
Reporter : Pradhita, antara, rri | Editor : Lutfiyu Handi