
BLITAR (Lenteratoday) - Bencana angin kencang disertai hujan lebat menerjang enam desa di tiga kecamatan di Kabupaten Blitar. Becana tesebut mengakibatkan puluhan rumah rusak dan satu orang warga terluka tertimpa atap rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bertyanto menyampaikan peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Gandusari, Nglegok dan Garum, hingga mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
"Kerusakan rumah warga akibat diterjang angin kencang dan tertimpa pohon yang tumbang, hingga menutup akses jalan," ujar Ivong, Jumat (1/11/2024).
Beberapa akses jalan yang tertutup pohon tumbang lanjut Ivong, terjadi di Desa Gandusari, Sukosewu, Sumberagung, Kotes di Kecamatan Gandusari. Kemudian Desa Sumberasri di Kecamatan Nglegok dan di Dusun Menjangan kalung, Desa Slorok, Kecamatan Garum.
Adapun dampak dari bencana ini, paling parah di Kecamatan Gandusari ada 34 rumah yang rusak ringan hingga roboh total tertimpa pohon tumbang. "Serta Satu korban luka, atas nama Ibu Kasih 78 tahun warga Dusun Rejosari RT. 04/02, Desa Gandusari tertimpa bangunan rumah yang roboh, luka di kepala dan kaki sudah dirawat di UGD RSUD Wlingi," terangnya.
Kemudian di Kecamatan Nglegok, kerusakan 1 rumah warga bagian depan di Desa Sumberasri. Serta di Kecamatan Garum, tepatnya di Dusun Menjangan Kalung, Desa Slorok laporan sementara 8 rumah terkena pohon timbang.
"Selain itu, terdapat tiga tiang listrik tegangan menengah roboh/doyong dan mengakibatkan kabelnya putus, sehingga cukup membahayakan," ungkap Ivong.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan BPBD Kabupaten Blitar bersama perangkat desa, TNI-Polri sejak setelah bencana hingga saat ini diantaranya melakukan assessment, penanganan dan memberikan bantuan paket sembako ke warga terdampak.
Termasuk berkoordinasi ke dinas terkait, untuk melaksanakan kegiatan penanganan lanjutan. "Membersihkan pohon yang tumbang, terutama yang nenimpa rumah warga dan menutup akses jalan," paparnya.
Ditambahkan Ivong mengenai upaya pencegahan dan mitigasi bencana, pihaknya mengimbau warga agar waspada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Warga diminta untuk memangkas pohon yang berpotensi roboh di sekitar rumah mereka, juga mengajak warga untuk mengikuti informasi dari BPBD maupun BMKG dan segera melaporkan kejadian bencana ke perangkat desa atau BPBD setempat imbuhnya. (*)
Reporter: Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi