
SUKABUMI (Lenteratoday) -Banyak warga di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, RT 5/RW 9, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang berprofesi sebagai pembuat kicimpring, buruh pabrik, hingga petani manggis.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, kepada awak media.
"Di sini beragam profesi, ada buruh pabrik, pembuat enye (kicimpring), hingga petani manggis musiman," kata Solehudin saat ditemui di Kampung Babakan Baru.
Namun, sejak melihat penghasilan Gunawan Sadbor, seorang warga yang sukses dari live joget TikTok, banyak warga yang tergiur mencoba peruntungan serupa.
Tak sedikit warga yang kemudian menyambi dengan melakukan joget di TikTok demi memperoleh tambahan penghasilan.
"Petani manggis yang hanya panen tahunan, buruh pabrik yang kena PHK, hingga pekerja UMKM pembuat kicimpring ikut live setelah bekerja," tambah Solehudin, kepada Kompas.
Namun Sadbor, ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi, Solehudin mengaku sulit melarang warga yang ingin melanjutkan aktivitas live joget TikTok.
Sadbor ditangkap polisi diduga mempromosikan judi online (judol), Kamis (31/10/2024).
Ia diduga yang mempromosikan judol itu berasal dari Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Namun, Kepala Kepolisian Polres Sukabumi, AKBP Saiman tak merinci kasus yang menjerat Gunawan Sadbor itu.
Ia mengatakan bahwa hal yang menyangkut Tiktoker “Ayam Patuk” akan dijelaskan ketika konferensi pers pada Senin (4/11/2024).
Sadbor di mata Kepala Desa
Solehudin berharap agar warganya lebih berhati-hati dalam memilih konten agar tidak terjerumus dalam hal yang mengarah pada praktik judi online.
"Saya berharap warga bisa kembali fokus ke profesi semula sebagai sumber penghidupan utama," ujar Solehudin, mengutip Kompas (3/11/2024).
Sadbor, yang bernama asli Gunawan, adalah seorang warga Sukabumi yang sebelumnya merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah sebagai penjahit keliling.
Setelah kembali ke kampung halamannya, Gunawan beralih menjadi seorang konten kreator di platform TikTok dan berhasil meraih ketenaran di media sosial pada tahun 2022.
Ia sering memberikan bantuan kepada warga, terutama saat ada yang meninggal dunia.
Editor: Arifin BH