07 April 2025

Get In Touch

KPU Kota Malang Ajukan Penggantian 1.462 Surat Suara Rusak untuk Pilkada Serentak 2024

Ilustrasi pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Kota Malang (Santi/Lenteratoday)
Ilustrasi pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Kota Malang (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah mengajukan penggantian sebanyak 1.462 surat suara rusak, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, mengatakan kerusakan ini ditemukan setelah proses sortir dan pelipatan surat suara.

Toyyib memastikan seluruh logistik Pilkada serentak yang rusak, akan diajukan untuk diganti sesuai dengan kebutuhan jumlah pemilih. Namun, Toyyib mengaku tidak dapat memastikan kapan penggantian tersebut akan diterima oleh KPU Kota Malang.

"Yang jelas, setelah diketahui jumlahnya yang rusak dan tidak layak, ini langsung kami ajukan penggantian ke pabriknya. Nah kapan datangnya, kami tidak tahu. Tapi pastinya di hari H, 27 November nanti sudah lengkap semua, sesuai kebutuhan," katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Selasa (5/11/2024).

Toyyib menyebutkan, kebutuhan surat suara untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Gubernur dan Wakil Gubernur, masing-masing sebanyak 677.737. Termasuk 2.000 surat suara yang disediakan untuk mengantisipasi pemungutan suara ulang (PSU).

"Untuk Pilwalkot, ada 203 surat suara dalam kondisi kurang baik, tidak layak, lah. Kemudian ada 52 surat suara dalam kondisi rusak," ujar Toyyib.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib (Santi/Lenteratoday)

Toyyib melanjutkan, untuk Pilgub, ada sebanyak 195 surat suara yang masuk kategori tidak layak untuk digunakan sebagai media pemungutan suara. Serta 1.012 surat suara yang dinyatakan rusak.

"Rata-rata kerusakan surat suara terletak pada cetakan gambar yang buram, kurang jelas, serta tinta yang merembet. Intinya, surat suara yang tidak layak ini tidak dapat digunakan sebagai alat pemungutan suara," tegasnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.