
Surabaya - Ada cara unik dalam penyembelihan hewan kurban di Surabaya pada Lebaran Idul Adha 1441 di tengah pandemi Covid-19 ini. Penyembelihan yang mrmbawa konsep baru ini dilakukan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rungkut.
Syamsul Hadi, Tim pengadaan Hewan Kurban mengatakan, jika pihaknya menerapkan penyembelihan kurban dengan konsep eco green. Hal ini bertujuan agar kotoran hewan sapi tidak dibuang sia-sia di sungai. Karena menurutnya kotoran tersebut bisa bermanfaat banyak bagi tanaman.
"Menarik konsepnya eco green. Jadi kotoran yang ada tidak dibuang di sungai tapi bermanfaat untuk pupuk pertanian sehingga bisa diolah menjadi pupik yang bisa dipakai untuk tanaman yang kita butuhkan seperti tanaman, sayuran, buah, palawija," ungkapnya, Jum'at (31/7/2020).
Syamsul menambahkan hasil jeroan seperti usus akan digiling, diolah kembali untuk dijadikan pakan ternak gurami bagi warga sekitar. "Sedangkan babat diambil terus dijadikan paket untuk panitia. Untuk ususnya digiling untuk makan ikan ternak gurami," katanya.
Sedangkan, guna mengindakan protokol kesehatan pemerintah, ratusan panitia juga dibagi menjadi beberapa tim. Di Tim A, ada jagal pengiringan, penalian, perobohan, penyembelih.
Tim B, Sub Jagal (4 kelompok) pengulitan, pentetelan, pengirisan, penimbangan, Tim C ada pembersihan, pencucian, pengodokan usus dan babat sapi kurban.
Sementara itu Tim D Pembelahan kepala dan buntut, perawatan kikil, Tim E pemotongan iga dengan mesin, pengilingan usus untuk pakan ikan dan penjemuran pakan ikan. Dan terakhir Tim F masak konsumsi, kebersihan dan distribusi ke warga.
"Jadi nanti juga ada masak-masaknya. Ada sop iga dan lain-lain," tambah Syamsul.
Ia bersyukur lebaran haji tahun ini pihak Muhammadiyah Cabang Rungkut, Surabaya mendapatkan 12 ekor sapi. Dari 12 sapi tersebut, 6 sapi dibagikan diberbagai kota. Dan 6 sapi yang lain disembelih di Surabaya, untuk dibagikan kepada warga RT setempat.
Tahun ini ada ada 2 ekor untuk Banyuwangi, Jombang 2 ekor. 2 ekor lagi di sekolah, karena sekolah ini satu komplek demgan masjid. Yang satu ekor disembelih di bulak banteng. Jadi total semuanya 12. Dan sisanya 6 tadi kita sembelih kita potong setelah itu kita bikin paket 985 paket itu terdiri dari panitia 180 paket," tutupnya. (Sur)