03 April 2025

Get In Touch

Keterlibatan Kolaborasi Komunitas dalam Kehumasan

Keterlibatan Kolaborasi Komunitas dalam Kehumasan

Penulis : I Gede Alfian Septamiarsa, S.Sos., M.I.Kom*

HUBUNGAN kolaborasi pentahelix terus digaungkan dalam menjalankan tugas kehumasan atau public relations. Mengingat public relations merupakan kegiatan komunikasi strategi yang dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dan bermanfaat antara perusahaan dan publik-publiknya. Hubungan baik diharapkan dapat memberikan manfaat baik itu untuk perusahaan, instansi dan masyarakat.

Pentahelix sendiri melibatkan antara lain akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Model kerjasama Pentahelix tersebut bertujuan untuk melakukan optimasi peran dari unsur Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media sebagai pendorong perubahan bagi instansi atau perusahaan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Salah satu yang berperan penting diperhatikan dalam unsur pentahelix yaitu komunitas. Komunitas dapat berperan sebagai akselerator. Dalam hal ini komunitas merupakan orang-orang yang memiliki minat yang sama dan relevan dengan pengembangan potensi yang akan dikembangkan.

Bertindak sebagai perantara atau menjadi penghubung antar pemangku kepentingan untuk membantu masyarakat dalam keseluruhan proses perubahan sosial dan memperlancar proses usahanya.

Komunitas juga memiliki peran penting bagi institusi. Sebab, menjadi stakeholder yang memiliki pengaruh besar terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan.

Komunitas tidak hanya sebagai pasar potensial, tetapi juga sumber dukungan, umpan balik (feedback), maupun legitimasi sosial. Oleh karenanya, membangun hubungan baik dengan komunitas menjadi penting bagi humas.

Selain itu, komunitas juga berperan untuk mempromosikan produk atau layanan yang diproduksi oleh masayarakat. Misalkan dengan memanfaatkan komunitas influencer.

Begitu juga kehumasan dapat memanfatkan komunitas yang terlibat dalam bidang komunikasi. Diantaranya pelaku humas antarinstansi, antarperusahaan, penggiat komunikasi, dan sebagainya.

Di Humas Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri menginisiasi event yang melibatkan komunitas-komunitas tertentu. Antara komunitas influencer melalui East Java Influencer Camp 2024, komunitas penggiat komunikasi melalui Community Fest 2024.

Dalam event tersebut, para komunitas dapat saling bertukar gagasan, berjejaring, mendapatkan insight dari berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya.

Tak hanya kekompakan antar komunitas tersebut terjalin saat acara, tetapi juga saat di luar acara pun tetap terjaga. Apalagi ada Whatsapp Group yang mengaktifkan kekompakan masing-masing komunitas. Komunitas infuencer berkumpul di Whatsapp Group Influencer, Penggiat Komunikasi berkumpul di Whatsapp Group komunitas mereka.

Sehingga dengan adanya kolaborasi yang baik dengan komunitas-komunitas maka berbagai informasi, program atau kebijakan dapat tersalurkan dengan baik.

Perusahaan ataupun instansi pemerintah yang memiliki hubungan baik dengan publiknya termasuk komunitas di dalamnya sering dipersepsikan sebagai perusahaan yang positif.

Citra positif ini dapat membuat perusahaan atau instansi disegani dan lebih dipercaya oleh masyarakat. Karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan publik-publiknya.

Dengan memahami kebutuhan, nilai, dan harapan komunitas, public relations atau humas dapat menciptakan sinergi untuk mendukung keberlanjutan perusahan ataupun instansi, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kolaborasi antara komunitas dan perusahaan menjadi strategi yang efektif untuk mencapai visi perusahaan atau instansi.

*Jabatan : Pranata Humas Ahli Muda Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

Share:

Punya insight tentang peristiwa terkini?

Jadikan tulisan Anda inspirasi untuk yang lain!
Klik disini untuk memulai!

Mulai Menulis
Lentera Today.
Lentera Today.