
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya tengah berupaya keras, untuk mengubah stigma negatif Kampung Puntun. Akibat tertangkapnya bandar narkoba, beberapa waktu lalu di lokasi tersebut.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari mengatakan dengan adanya wisata kuliner di dermaga pelabuhan Rambang, yang berada di Kampung Puntun menjadi langkah awal untuk mengubah stigma negatif yang selama ini melekat di Kampung Puntun agar menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik.
"Upaya ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat. Guna menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi wisatawan," papar Rana, Minggu(10/11/2024).
Ia mendukung upaya Pemkot setempat yang tengah berupaya melakukan perbaikan di sejumlah aspek, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan potensi wisata, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Rana melanjutkan adapun upaya yang dilakukan Pemkot diantaranya dengan memberikan berbagai pelatihan keterampilan, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi masyarakat di Kampung Puntun agar bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan.
"Melalui pelatihan keterampilan yang diberikan bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton di kampungnya sendiri," ungkapnya.
Rana menekankan dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, seperti akademisi, pengusaha, dan media. Terhadap pelaksanaan program ini, harapannya Kampung Puntun akan menjadi kampung wisata yang maju dan berkembang. Karena semakin diminati wisatawan, lokal maupun dari luar daerah bahkan mancanegara.
"Saya optimis upaya yang dilakukan Pemkot Palangka Raya akan membuahkan hasil sehingga terwujud warga Kampung Puntun hidup dengan sejahtera," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais