10 April 2025

Get In Touch

Dorong Ekonomi Daerah, DPRD Jatim Perkuat Infrastruktur Pelabuhan Regional

Ketua Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim
Ketua Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim

SURABAYA (Lenteratoday) –Komisi D DPRD Jatim memberi dukungan penuh terhadap rencana Dinas Perhubungan Jawa Timur untuk mengembangkan sejumlah pelabuhan pengumpan regional. Empat pelabuhan, yaitu Paciran, Banyuwangi, Sapeken, dan Kangean, telah dialihkan pengelolaannya oleh pemerintah pusat kepada Pemprov Jatim. Hal itu untuk memperkuat ekonomi, khususnya di daerah-daerah potensial.

Ketua Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim, menjelaskan bahwa peran strategis keempat pelabuhan tersebut dapat memperkuat konektivitas dan aksesibilitas, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga ke wilayah lain seperti Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Pelabuhan Paciran berpotensi menghubungkan wilayah barat Jatim hingga ke Kalimantan. Pelabuhan di Banyuwangi dapat melayani Bali, NTB, dan NTT. Sedangkan dua pelabuhan di Madura, Sapeken dan Kangean, akan membantu menggerakkan ekonomi lokal di pulau tersebut. Ini adalah peluang besar yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim,” ungkap Abdul Halim, Rabu (13/11/2024).

Politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan dalam R-APBD Jatim 2025, pihaknya bersama Dinas Perhubungan akan mengajukan tambahan anggaran untuk pemeliharaan infrastruktur pelabuhan-pelabuhan ini. Dengan usia pelabuhan yang dibangun sejak 1990-an, banyak fasilitas yang memerlukan perbaikan.

“Pemprov Jatim sudah menempatkan pegawai untuk operasional pelabuhan, tapi infrastrukturnya perlu ditingkatkan agar pelayanan dapat optimal,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, menyebutkan bahwa pengembangan pelabuhan tidak hanya difokuskan di empat lokasi tersebut. Pemprov Jatim tengah mempersiapkan sejumlah pelabuhan pengumpan regional di wilayah selatan, sejalan dengan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Pacitan hingga Banyuwangi.

“Pembangunan di selatan ini penting agar konektivitas wilayah tidak hanya mengandalkan jalur darat, tetapi juga jalur laut. Harapannya, dengan adanya jalur pelabuhan, ekonomi di wilayah selatan Jatim akan meningkat pesat,” ujar Nyono.

Nyono juga menjelaskan bahwa pelabuhan di Prigi, Gelon Teluk Pacitan, dan Sendang Biru sedang dalam proses untuk menjadi pelabuhan pengumpan regional. Ia mencontohkan, daerah-daerah seperti Denpasar di Bali, yang berdekatan dengan Jember, sangat potensial untuk pengiriman barang jika akses pelabuhan di wilayah selatan Jatim optimal.

"Jika barang harus dikirim melalui pelabuhan di wilayah utara, biaya logistik akan lebih mahal. Ini yang ingin kita ubah,” tuturnya.

Lebih lanjut, sinergi Pemprov Jatim dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota terus didorong untuk mempercepat pembangunan jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa) yang akan menjadi pendukung utama akses ke pelabuhan-pelabuhan ini.

"Pansela adalah tulang punggung untuk memastikan transportasi dari dan ke pelabuhan berjalan lancar,” pungkas Nyono. (adv)

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.