22 April 2025

Get In Touch

Walikota Kediri : Pramuka Selalu Berikan Dampak Positif ke Masyarakat

Walikota Kediri, Abu Bakar menurunkan genteng rumah Paisah, yang menandai bedah kegiatan East Java Green Scout Inovation (EJGSI) 2020 di Kota Kediri
Walikota Kediri, Abu Bakar menurunkan genteng rumah Paisah, yang menandai bedah kegiatan East Java Green Scout Inovation (EJGSI) 2020 di Kota Kediri

Kediri - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi pada gerakan Pramuka yang selalu mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal itu disampaikan dalam kegiatan East Java Green Scout Inovation (EJGSI) 2020.

Kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk pengabdian Pramuka kepada masyarakat yang diprakasai Kwartir Daerah Jatim - PT DBL - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri ditandai dengan bedah 8 rumah di Kelurahan Kaliombo dan Kelurahan Ngronggo.

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menurunkan genting rumah Paisah (74), sebagai tanda dimulainya kegiatan bedah rumah tersebut. Kondisi rumah Paisah kurang layak huni, dindingnya banyak yang mengelupas dan retak, serta kamar mandinya tidak higienis.

Dalam sambutannya, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi kepada kegiatan EJGSI 2020 ini. Menurutnya, inovasi dalam kegiatan ini sangat bagus, tidak hanya membantu warga kurang mampu, namun  juga mengingatkan pentingnya berempati dan bekerjasama di masa pandemi covid-19.

“Kegiatan ini luar biasa sekali. Dulu sayapernah diajak ngecat di Kampung KelirLingkungan Ngaglik Kelurahan Dandangan. Dulu saya melihat adik-adik Pramukayang bekerja. Namun karena saat ini pandemi memang adik-adik kita dari Pramukatentu tidak bisa melaksanakan ini sendirian karena itu saya benar-benarmengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan-kegiatan Pramuka selalumemberikan dampak positif kepada masyarakat. “Tentu kegiatan Pramuka inimembantunya tidak biasa-biasa saja. Tapi sungguh luar biasa. Saya melihatsecara langsung karena banyak perubahan yang terjadi di Ngaglik. Kampungnyamemang kumuh tapi setelah di cat warna-warni mengubah psikologi masyarakat ditempat itu,” imbuh walikota.

Ditambahkan, memang ada beberapa rumah di KotaKediri yang belum bisa dibantu karena memang ada permasalahan statuskepemilikan lahan. Oleh karena itu perlu berkoordinasi dan kerjasama, agar rumahwarga jadi layak huni.

“Saya ucapkan terima kasih bisa berkoordinasidan terus bekerjasama baik Pramuka secara organisasi maupun APBD. Bisadisambungkan lah,” ungkapnya.

Walikota Abu Bakar yang juga merupakanKamabicab Gerakan Pramuka Kota Kediri berpesan di tengah pandemi saat ini masyarakat jangan sampat khawatir berlebihan,harus mengikuti protokol kesehatan. “Doakan pandemi ini segera berakhir. Sayamengingatkan kita tidak perlu khawatir berlebih namun kita harus taati protokolkesehatan agar terhindar dari virus corona,” pungkasnya.

Sementara itu, Paisah mengaku sangat senangbisa mendapat bantuan bedah rumah ini. “ Alhamdulillahsenang sekali. Tiba-tiba diberi tahu kalau rumahnya akan dibedah. Senangsekali apalagi sehari-hari saya menganggur hanya dari pensiunan bapak,” ujarPaisah istri dari Ponidjan yang merupakan salah satu veteran negeri yang telahwafat tahun 1994.

Pada kesempatan yang sama, secara terpisah KetuaKwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri Maki Ali, mengatakan, ada 8 rumahyang bakal dibedah. Dimana 6 rumah berada di Kelurahan Kaliombo dan 2 rumah diKelurahan Ngronggo.

“Kegiatan EJGSI ini tidak hanya bedah rumah.Namun ada juga bentuk kegiatan lain dalam pengabdian masyarakat yakni,pembagian tempat sampah, pemberian paket sembako, gerobak sampah, pengecatangapura, dan bersih-bersih lingkungan,” paparnya.

Kegiatan akan berlangsung 3 Agustus dan puncaknyapada  15-17 Oktober. Sedangkan anggarandari Kwarda Jatim dan APBD Kota Kediri melalui hibah kepada Kwarcab GerakanPramuka. Kegiatan itu mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat, bahkanwarga telah mengawali melakukan kerja bakti.

Alhamdulillah responnya luar biasa. Kemarin ada yang mengawali kerja bakti. Ini kita apresiasi bentuk kepedulian masyarakat. Ada 80 penegak yang mengikuti kegiatan ini. Awalnya mau dikerahkan semua. Namun karena pandemi harus physical distancing,  untuk itu kita batasi. Nanti akan kita gilir untuk menjaga protokol kesehatan” jelasnya. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.