07 April 2025

Get In Touch

Calon Pemimpin Trenggalek Diharapkan Prioritaskan Perlindungan Perempuan dan Anak

Foto: Wakil Ketua Bidang Sarinah DPC GMNI Trenggalek Mamik Wahyuning Tyas
Foto: Wakil Ketua Bidang Sarinah DPC GMNI Trenggalek Mamik Wahyuning Tyas

TRENGGALEK (Lenteratoday) - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Trenggalek menjadi perhatian serius menjelang Pilkada 2024. Masyarakat menuntut pemimpin yang mampu menghadirkan kebijakan perlindungan bagi perempuan dan anak, mengingat tingginya kasus kekerasan, bahkan di lingkungan pendidikan.

Wakil Ketua Bidang Sarinah DPC GMNI Trenggalek, Mamik Wahyuning Tyas, menegaskan pentingnya pemimpin yang peduli terhadap isu ini. “Kami berharap Pilkada tahun ini melahirkan pemimpin yang diidamkan masyarakat, yang peduli terhadap harapan dan keinginan untuk keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat. Terlebih dalam memberikan perlindungan pada perempuan dan anak,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

Mamik menyoroti fakta bahwa kasus kekerasan seksual sering diabaikan dalam kebijakan pemerintah, meskipun dampaknya sangat besar. Ia menekankan perlunya komitmen untuk memerangi kekerasan dan memperkuat sistem perlindungan bagi korban.

“Kabupaten Trenggalek membutuhkan sosok pemimpin yang berkomitmen untuk memerangi kekerasan anak dan perempuan. Isu ini sering diabaikan dalam program kebijakan pemerintah, padahal dampaknya sangat besar terhadap masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang berfokus pada perlindungan saksi, sistem peradilan ramah anak, dan perhatian khusus terhadap korban. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat hidup lebih aman dan terlindungi di bawah kepemimpinan baru.

Reporter: Herlambang|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.