
Kediri - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, Selasa (4/8/2020), meski dilaporkan sama-sama banyak namun jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh 24 orang dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tambah 22 orang dan satu pasien positif meninggal dunia.
Mengutip rilis Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri yang dibagikan kepada wartawan, Selasa(4/8/2020), menyebutkan saat ini total terpantau 475 kasus positif Covid-19 diKabupaten Kediri, dengan rincian 200 orang dirawat, 250 orang sembuh dan 25orang meninggal dunia.
“Harus kita sadari bahwa ancaman Covid-19belum berakhir. Untuk itu mari bersama-samamenekan penyebaran Covid-19 denganselalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker saatberaktivitas, jaga jarak aman dengan orang lain serta sering cucitangan pakaisabun dengan air mengalir,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediridr Ahmad Chotib dalam rilisnya.
Dalam rilis diuraikan, dari 24 pasienterkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh berasal dari 15 klaster penularan.Terbanyak dari Klaster Pace, Nganjuk 5 orang disusul, dan 5 klastermasing-masing dengan 2 pasien sembuh.
Selengkapnya, rincian asal klaster 24 pasien terkonfirmasi positif yangdinyatakan sembuh, yaitu;
2 Klaster Araya Tulungagung
- 1 warga Desa Petok Kecamatan Mojo
- 1 warga Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo
1 Klaster Halmahera
- 1 warga Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri
1 Klaster Surabaya
- 1 warga Desa Sumberjo Kecamatan Purwoasri
1 Klaster Gresik
- 1 warga Desa Selosari Kecamatan Kandat
1 Klaster Sidoarjo
- 1 warga Desa Adan Adan Kecamatan Gurah
1 Klaster Pasuruan
- 1 warga Desa Mejono Kecamatan Plemahan
2 Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri
- 1 warga Desa Merjoyo Kecamatan Purwoasri
- 1 warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem
1 Klaster Desa Kedak
- 1 warga Desa Kedak Kecamatan Semen
2 Klaster Desa Ketawang
- 1 warga Desa Purwoasri Kecamatan Purwoasri
- 1 warga Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri
2 Klaster Woromarto 1
- 2 warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri
1 Klaster Desa Paron
- 1 warga Desa Paron Kecamatan Ngasem
1 Klaster Desa Tertek
- 1 warga Desa Tertek Kecamatan Pare
1 Klaster Desa Mlati
- 1 warga Desa Mlati Kecamatan Mojo
5 Klaster Pace Nganjuk
- 5 warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan
2 Klaster Baru
- 1 warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan
- 1 warga Desa Medowo Kecamatan Kandangan
Sementara tambahan 22 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di KabupatenKediri, yaitu:
1 Klaster Surabaya
- 1 warga Desa Doko Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri
4 Klaster Pasuruan
- 4 warga Desa Keniten Kecamatan Mojo, isolasi mandiri
2 Klaster Desa Ngasem
- 1 warga Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri
- 1 warga Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul, isolasi mandiri
4 Klaster Bulupasar 2
- 4 warga Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, isolasi mandiri
1 Klaster Desa Wanengpaten
- 1 warga Desa Wanengpaten Kecamatan Gampengrejo, isolasi mandiri
1 Klaster Dawuhan
- 1 warga Desa Dawuhan Kecamatan Papar, isolasi mandiri
2 Klaster Langenharjo
- 1 warga Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri
- 1 warga Desa Langenharjo Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri
2 Klaster Jemekan
- 2 warga Desa Jemekan Kecamatan Ringinrejo, isolasi mandiri
1 Klaster Janti Wates
- 1 warga Desa Janti Kecamatan Wates, isolasi mandiri
2 Klaster Nambaan Ngasem
- 2 warga Desa Nambaan Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri
2 Klaster Baru
- 1 warga Desa Siman Kecamatan Kepung, isolasi mandiri
- 1 warga Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan, isolasi mandiri
Satu orang pasien terkonfirmasi positif dari Desa Sukorejo KecamatanNgasem meninggal
dunia tanggal 30 Juli 2020 di RSUD Gambiran.(gos/adv)