16 April 2025

Get In Touch

Tambah 22 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Kian Meroket

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib berbincang dengan Bupati dr Hj Haryanti Sutrisno membahas perkembangan penanganan Covid-19
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib berbincang dengan Bupati dr Hj Haryanti Sutrisno membahas perkembangan penanganan Covid-19

Kediri - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri,  Selasa (4/8/2020), meski dilaporkan sama-sama banyak namun jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh 24 orang dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tambah 22 orang dan satu pasien positif meninggal dunia.

Mengutip rilis Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri yang dibagikan kepada wartawan, Selasa(4/8/2020), menyebutkan saat ini total terpantau 475 kasus positif Covid-19 diKabupaten Kediri, dengan rincian 200 orang dirawat, 250 orang sembuh dan 25orang meninggal dunia.

“Harus kita sadari bahwa ancaman Covid-19belum berakhir. Untuk itu mari bersama-samamenekan penyebaran Covid-19 denganselalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker saatberaktivitas, jaga jarak aman dengan orang lain serta sering cucitangan pakaisabun dengan air mengalir,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediridr Ahmad Chotib dalam rilisnya.

Dalam rilis diuraikan, dari 24 pasienterkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh berasal dari 15 klaster penularan.Terbanyak dari Klaster Pace, Nganjuk 5 orang disusul, dan 5 klastermasing-masing dengan 2 pasien sembuh.

Selengkapnya, rincian asal klaster 24 pasien terkonfirmasi positif yangdinyatakan sembuh, yaitu;

2 Klaster Araya Tulungagung

- 1 warga Desa Petok Kecamatan Mojo

- 1 warga Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo

1 Klaster Halmahera

- 1 warga Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri

1 Klaster Surabaya

- 1 warga Desa Sumberjo Kecamatan Purwoasri

1 Klaster Gresik

- 1 warga Desa Selosari Kecamatan Kandat

1 Klaster Sidoarjo

- 1 warga Desa Adan Adan Kecamatan Gurah

1 Klaster Pasuruan

- 1 warga Desa Mejono Kecamatan Plemahan

2 Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri

- 1 warga Desa Merjoyo Kecamatan Purwoasri

- 1 warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem

1 Klaster Desa Kedak

- 1 warga Desa Kedak Kecamatan Semen

2 Klaster Desa Ketawang

- 1 warga Desa Purwoasri Kecamatan Purwoasri

- 1 warga Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri

2 Klaster Woromarto 1

- 2 warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri

1 Klaster Desa Paron

- 1 warga Desa Paron Kecamatan Ngasem

1 Klaster Desa Tertek

- 1 warga Desa Tertek Kecamatan Pare

1 Klaster Desa Mlati

- 1 warga Desa Mlati Kecamatan Mojo

5 Klaster Pace Nganjuk

- 5 warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan

2 Klaster Baru

- 1 warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan

- 1 warga Desa Medowo Kecamatan Kandangan

Sementara tambahan 22 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di KabupatenKediri, yaitu:

1 Klaster Surabaya

- 1 warga Desa Doko Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri

4 Klaster Pasuruan

- 4 warga Desa Keniten Kecamatan Mojo, isolasi mandiri

2 Klaster Desa Ngasem

- 1 warga Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri

- 1 warga Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul, isolasi mandiri

4 Klaster Bulupasar 2

- 4 warga Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, isolasi mandiri

1 Klaster Desa Wanengpaten

- 1 warga Desa Wanengpaten Kecamatan Gampengrejo, isolasi mandiri

1 Klaster Dawuhan

- 1 warga Desa Dawuhan Kecamatan Papar, isolasi mandiri

2 Klaster Langenharjo

- 1 warga Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri

- 1 warga Desa Langenharjo Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri

2 Klaster Jemekan

- 2 warga Desa Jemekan Kecamatan Ringinrejo, isolasi mandiri

1 Klaster Janti Wates

- 1 warga Desa Janti Kecamatan Wates, isolasi mandiri

2 Klaster Nambaan Ngasem

- 2 warga Desa Nambaan Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri

2 Klaster Baru

- 1 warga Desa Siman Kecamatan Kepung, isolasi mandiri

- 1 warga Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan, isolasi mandiri

Satu orang pasien terkonfirmasi positif dari Desa Sukorejo KecamatanNgasem meninggal

dunia tanggal 30 Juli 2020 di RSUD Gambiran.(gos/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.