
SURABAYA (Lenteratoday)- Ribuan petugas ketertiban Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan tenaga kesehatan (nakes) dikerahkan, untuk mendukung pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan bahwa setiap TPS akan dilengkapi dua petugas ketertiban.
“Petugas ketertiban TPS diusulkan oleh pemerintah daerah dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jadi, satu TPS ada dua petugas ketertiban,” ujar Yayuk panggilan akrabnya, Senin(25/11/2024).
Berdasarkan data KPU, jumlah TPS di Kota Surabaya mencapai 3.964. Dengan demikian, total petugas ketertiban Satlinmas yang dikerahkan mencapai 7.928 orang.
Yayuk menjelaskan bahwa petugas ketertiban Satlinmas ini berasal dari unsur masyarakat, diusulkan melalui lurah kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan.
Selain petugas ketertiban, Yayuk menuturkan bahwa Pemkot Surabaya juga memastikan kesiapan tenaga kesehatan untuk mendukung proses pemungutan suara.
“Tenaga kesehatan disediakan saat hari H, mereka bersifat mobile dan standby di Puskesmas. Puskesmas akan buka sampai pemungutan suara selesai,” jelasnya.
Guna mendukung kelancaran Pilkada 2024, Pemkot Surabaya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor: 100.1.4.1/25119/ 436.8.6/2024 tentang Penggunaan Hak Pilih.
Dalam surat tersebut, pemkot mengimbau pelaku usaha hingga instansi untuk memberikan kesempatan bagi karyawan agar dapat memilih pada 27 November 2024.
Selain itu, Pemkot juga mengimbau pusat perbelanjaan dan destinasi wisata di Kota Pahlawan untuk mulai beroperasi pukul 11.00 WIB pada hari pemungutan suara.
Diketahui, KPU Kota Surabaya telah menetapkan sebanyak 2.237.452 jiwa masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Surabaya 2024. Jutaan pemilih ini akan menggunakan hak pilihnya di 3.964 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais