09 April 2025

Get In Touch

Lawan Vietnam, Pengamat : Timnas Indonesia Harus Menguasai Permainan

Aksi pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, saat melawan Myanmar di ASEAN Cup 2024, Senin (9/12/2024)(PSSI)
Aksi pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, saat melawan Myanmar di ASEAN Cup 2024, Senin (9/12/2024)(PSSI)

SURABAYA (Lenteratoday) - Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024) pukul 20.00 WIB. Pengamat sepakbola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengharapkan Timnas Indonesia harus menguasai permainan dan jangan sampai kalah telak.

"Jangan sampai kalah telak dari Vietnam yang bisa membuat mental pemain jatuh. Berusahalah sekuat tenaga untuk membuat Vietnam kesulitan menguasai permainan," kata pria yang akrab disapa Bung Kus ini seperti dilansir Antara Minggu (15/12/2024).

Dia mengharapkan timnas Indonesia mampu mempersulit Vietnam untuk menjaga mental positif menghadapi laga selanjutnya di kejuaraan level Asia Tenggara ini.

Kusnaeni mengatakan duel melawan Vietnam akan sangat krusial bagi perjalanan skuad Garuda di ASEAN Cup 2024. Saat ini, Indonesia sudah memainkan dua pertandingan, dengan raihan satu kemenangan atas Myanmar 1-0 dan sekali imbang 3-3 lawan Laos. Meski berada di puncak klasemen sementara grup, posisinya belum aman.

Sementara, Vietnam baru sekali bertanding, yakni menang 4-1 atas Laos dalam laga tandang pada Senin lalu. Pertandingan menjamu Indonesia menjadi laga kedua mereka di penyisihan Grup B. Apabila mereka mengalahkan skuad Garuda, posisinya akan naik ke puncak.

Kusnaeni menilai timnas Indonesia akan sulit untuk mengalahkan Vietnam. Tanpa bermaksud meremehkan Kadek Arel dan rekan-rekannya, tim yang dibawa Shin Tae-yong untuk laga ini kalah jam terbang dan materi pemainnya kalah kuat dari tim tuan rumah.

The Golden Warrior yang turun di Piala AFF 2024 ini sebagian besar adalah pemain senior. Bahkan, pemain kuncinya, seperti Nguyen Quang Hai atau Nguyen Tien Linh sudah mengantongi lebih dari 50 caps bersama timnas.

Selain itu, faktor kelelahan pemain karena waktu istirahat yang terbatas dengan perjalanan ke Vietnam cukup menguras energi para pemain timnas Indonesia. Muhammad Ferarri dan rekan-rekannya hanya memiliki jeda waktu pertandingan tiga hari, yang itu juga digunakan untuk perjalanan ke kandang lawan. Sementara, tuan rumah memiliki persiapan lebih panjang karena terakhir bertanding pada Senin lalu.

"Kita tetap berharap timnas Indonesia bisa meraih hasil positif di Vietnam. Kalaupun sulit menang, setidaknya bisa meraih hasil imbang," ujarnya.

Ia mengatakan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong harus tampil bagus dengan bermain kompak, ngotot, dan lebih terjalin kerja sama antarpemain dan antarlini untuk menjaga momentum dan mental bertanding sebagai persiapan menghadapi laga terakhir di fase grup melawan Filipina.

Ia menekankan performa dan mental bertanding yang positif sangat dibutuhkan agar lebih siap saat menjamu Filipina pada Sabtu, 21 Desember nanti. Laga pamungkas grup itu bisa menjadi peluang lolos ke fase gugur jika bisa mendapatkan poin penuh.

"Jadi dengan tampil bagus lawan Vietnam, timnas akan pulang dengan mental yang positif. Ditambah masa istirahat yang lebih panjang nanti, saya optimistis kita akan mampu mengalahkan Filipina dan lolos ke semifinal," ujarnya. (*)

Sumber : Tempo, Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.