
JAKARTA (Lenteratoday) - Osaka Kansai Expo 2025 akan menjadi tempat peluncuran sebuah inovasi futuristik yang menarik perhatian dunia. Perusahaan yang berbasis di Osaka, Science Co., dikenal dengan teknologi terdepan, sedang mengembangkan Mirai Ningen Sentakuki atau yang dikenal sebagai " Mesin Cuci Manusia Masa Depan".
Science, perusahaan yang memiliki spesialisasi teknologi kamar mandi dan dapur pertama kali mengumumkan pengembangan mesin cuci manusia ini pada 2022. Dinamakan ‘Project Usoyaro’, mesin ini merupakan bagian dari lini produk Mirable yang menggunakan ‘teknologi gelembung halus’ terbaru. Mesin cuci ini juga akan dilengkapi dengan berbagai sensor pemantauan dan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan pengalaman mandi yang kompleks.
Konsep mesin cuci manusia sendiri bukanlah sebuah hal yang baru. Raksasa elektronik Jepang, Sanyo Electric memamerkan mesin cuci ‘Ultrasonic Bath’ pada Osaka Expo tahun 1970. Mesin cuci manusia ini bisa membersihkan, memijat, dan mengeringkan penggunanya dalam siklus 15 menit yang sepenuhnya otomatis. Kini Project Usoyaro ingin menghadirkan versi yang lebih mutakhir dan lengkap dari mesin cuci manusia tersebut.
Science telah menyatakan bahwa tujuan Project Usoyaro tidak hanya untuk membersihkan tubuh pengguna secara menyeluruh, tetapi juga untuk menyediakan ruang penyembuhan di mana Anda dapat bersantai dan melepas lelah dengan mendengarkan musik yang menenangkan dan melihat gambar yang ditampilkan pada layar kedap air di dalam mesin.
Sensor di dalam mesin ini akan mengukur keadaan saraf simpatik dan parasimpatik, dan AI akan menggunakan data yang dikumpulkan untuk menciptakan suasana senyaman mungkin, demikian dilansir Oddity Central.
Project Usoyaro disebut-sebut sebagaii merupakan proyek kesayangan pimpinan Science Co. Ltd. Yasuaki Aoyama. Dia baru berusia 10 tahun saat mesin cuci manusia pertama buatan Sanyo diperkenalkan di Osaka dan terpesona dengan penemuan tersebut sehingga ia memutuskan untuk menyempurnakannya jika memiliki kesempatan.
Mesin cuci untuk manusia yang pertama kali diciptakan menggunakan teknologi ultrasound dengan gelembung udara besar untuk membersihkan tubuh, serta dilengkapi bola plastik yang berfungsi untuk memijat pengguna. Kini, versi terbarunya jauh lebih maju, memanfaatkan gelembung udara mikroskopis yang lebih efisien dalam membersihkan tubuh secara menyeluruh.
Tak hanya berfungsi sebagai alat pembersih, mesin ini juga dilengkapi dengan sensor canggih yang dapat mengukur denyut nadi dan data biologis pengguna, sehingga dapat mengatur suhu udara dengan optimal. "Mirai Ningen Sentakuki" tidak hanya memberikan kebersihan, tetapi juga dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi suasana hati pengguna, apakah mereka dalam keadaan tenang atau nyaman.
Untuk meningkatkan pengalaman relaksasi, AI akan menampilkan gambar atau visual tertentu pada penutup mesin transparan, sehingga menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi pengguna. Dengan inovasi ini, mesin cuci manusia tidak hanya menjadi alat kebersihan, tetapi juga alat yang mendukung kesejahteraan pengguna secara keseluruhan.
Science memperkirakan bahwa Proyek Usoyaro akan menghasilkan mesin cuci manusia yang berfungsi pada tahun 2024, yang diharapkan dapat dipamerkan oleh perusahaan tersebut di Expo Osaka tahun 2025.
Science memperkirakan bahwa Proyek Usoyaro akan menghasilkan mesin cuci manusia yang berfungsi pada 2024. Pengumuman di website perusahaan itu menyebutkan bahwa mesin cuci manusia, yang diberi nama Mirai ini akan dipamerkan di Paviliun Kesehatan Osaka di Expo Osaka-Kansai 2025 mendatang.
Co-Editor: Nei-Dya