
NGAWI (Lenteratoday) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi menargetkan penerimaan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata meningkat di tahun 2025. PAD yang diharapkan dari sektor wisata sebesar Rp900 juta, Senin (6/1/2025).
Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih, mengatakan di tahun 2024, pendapatan asli daerah di sektor wisata melebihi target yang ditetapkan. Target yang ditetapkan sebesar Rp878 juta, pendapatan yang diperoleh mencapai Rp984 juta. "Melampaui target. Tercapai 112 persen di tahun 2024," kata Wiwien.
Pendapatan dari sektor wisata diperoleh dari 4 tempat yang dikelola oleh Pemkab Ngawi. Yakni taman wisata Tawun, Gor Bung Hatta, Alun-Alun Merdeka Ngawi, dan Stadion Ketonggo.
Wiwien mengatakan, untuk tahun 2025, Disparpora Ngawi menargetkan pendapatan dari sektor wisata mencapai Rp900 juta. Hal itu mengacu dari pendapatan yang diperoleh di tahun 2024. "Kami mengacu pendapatan tahun 2024, targetnya nanti Rp900 jutaan," kata Wiwien.
Agar mencapai target yang ditetapkan, Disparpora Ngawi tidak berpangku tangan. Berbagai skema disiapkan dan memaksimalkan potensi yang ada dari tempat yang dikelola pemkab.
"Untuk taman wisata Tawun bagaimana menarik wisatawan untuk berkunjung. Termasuk Pasar Jadoel akan dimaksimalkan penyelenggaraannya," terang Wiwen.
Selain itu, Gelanggang Olahraga Bung Hatta yang saat ini tengah direvitalisasi juga diharapkan menambah pundi-pundi pendapatan daerah. Saat ini Gor Bung Hatta dilakukan penambahan tempat duduk penonton di sisi kanan dan kiri gedung.
"Mudah-mudahan seperti tahun 2023, bisa full event di Gor Bung Hatta," tandas Wiwien Purwaningsih Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi. (*)
Reporter: Miftakul FM | Editor : Lutfiyu Handi