03 April 2025

Get In Touch

Diabetes Dominasi Penyakit Tidak Menular di Kota Malang, Lebih 20 Ribu Kasus Tercatat Sepanjang Tahun 2024

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif. (Santi/Lenteratoday)
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Diabetes Melitus (DM) mendominasi kasus penyakit tidak menular di Kota Malang, Dinas Kesehatan setempat mencatat lebih dari 20 ribu kasus sepanjang tahun 2024.

Penyakit ini sebagai salah satu kasus paling banyak, yang ditangani dalam fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama (FKTP).

"Untuk penderita DM sepanjang tahun 2024 kemarin tercatat sebanyak 21.222 kasus, penyakit tidak menular DM dan Hipertensi menempati 10 penyakit terbanyak di Kota Malang," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Jumat(10/1/2025).

Husnul menjelaskan DM dapat menyerang berbagai kelompok usia, termasuk anak muda. Namun, berdasarkan data surveilans penyakit tidak menular di Kota Malang, menunjukkan kasus DM tipe II paling banyak dialami oleh kelompok usia 60-69 tahun.

Hal tersebut dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat, penuaan, serta penurunan fungsi metabolik seiring bertambahnya usia. Husnul juga menegaskan, tren peningkatan dari tahun ke tahun tetap terlihat, meski tidak signifikan.

"Kalau dikatakan tinggi juga nggak. Cuman kasusnya memang cukup banyak.
Trennya memang ada peningkatan tapi tidak terlalu signifikan," katanya.

Untuk menekan angka DM di masyarakat Kota Malang, Husnul menyebut pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga gaya hidup sehat.

Husnul berharap masyarakat dapat lebih sadar terhadap pola makan dan aktivitas fisik sebagai langkah pencegahan penyakit tidak menular pungkasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.