02 April 2025

Get In Touch

Ratusan Warga Kota Malang Ikut Cek Kesehatan Gratis, Jantung dan Diabetes Mendominasi

Ilustrasi warga memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis di Puskesmas Cisadea Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)
Ilustrasi warga memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis di Puskesmas Cisadea Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lentera) – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas pemerintah pusat, mendapat respons positif dari masyarakat Kota Malang. Hingga Februari 2025, tercatat 333 warga telah memanfaatkan layanan ini dari total 457 peserta yang mendaftar.

Dari hasil pemeriksaan, mayoritas peserta terdeteksi memiliki riwayat Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama jantung dan diabetes.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif mengungkapkan tingkat kehadiran peserta mencapai hampir 73 persen dari total pendaftar.

“Kalau yang daftar itu ada 457 peserta, sementara yang hadir 333 orang, berarti sekitar hampir 73 persen,” ujarnya, Senin(10/3/2025).

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Malang, Puskesmas Cisadea mencatatkan jumlah kehadiran peserta tertinggi, yakni 46 orang dari 51 pendaftar. Disusul Puskesmas Dinoyo dengan 43 peserta dari 66 pendaftar, serta Puskesmas Gribig yang dihadiri sekitar 30 orang dari 44 yang terdaftar.

“Dari ratusan peserta yang sudah mengikuti cek kesehatan, mayoritas memiliki riwayat penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes,” kata Husnul.

Lebih lanjut, dari total 333 peserta yang hadir, sambung Husnul mayoritas berasal dari kelompok usia dewasa dan lansia. Rinciannya, 225 orang merupakan peserta dewasa, sementara lansia berjumlah 99 orang. Selain itu, tercatat 8 peserta dari kelompok prasekolah dan 1 peserta dari kategori usia SMA.

Dikatakannya, tingginya partisipasi kelompok usia dewasa dan lansia menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat. Namun, pihaknya tetap mendorong seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak muda, untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka.

“Manfaatkan CKG ketika ada keluhan kesehatan sekecil apa pun, karena menjaga kesehatan dimulai dari diri sendiri dengan berperilaku sehat dan bersih,” pesan Husnul.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar menegaskan layanan CKG tidak hanya terbatas bagi mereka yang berulang tahun di bulan mulai dibukanya pendaftaran CKG pada 10 Februari 2025 lalu.

“Bagi masyarakat yang ulang tahunnya sudah terlewat, tetap kami layani. Tidak boleh ada penolakan bagi mereka yang berulang tahun di bulan Januari. Jadi, misalnya ada yang ulang tahun pada 1 Januari hingga 30 Maret, tetap bisa mendapatkan layanan ini,” jelas Meifta.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.