02 April 2025

Get In Touch

Jalur dari Malang Menuju Bromo Tertutup Akibat Longsor, Pembersihan Dihentikan karena Turun Hujan

Sebagian jalur menuju Bromo masih tertutup material longsor hingga Sabtu (15/3/2025) siang. (dok. Pusdalops BPBD Kab Malang)
Sebagian jalur menuju Bromo masih tertutup material longsor hingga Sabtu (15/3/2025) siang. (dok. Pusdalops BPBD Kab Malang)

MALANG (Lentera) – Akses menuju kawasan wisata Bromo melalui jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, tertutup sebagian akibat longsor yang terjadi pada Jumat (14/3/2025) pagi.

Hingga Sabtu (15/3/2025) siang, proses pembersihan material longsor baru mencapai 20 persen dan akan dilanjutkan bersama masyarakat setempat pada Minggu (16/3/2025) besok.

“Pembersihan dihentikan pada pukul 11.11 WIB karena cuaca kembali gerimis. Besok pagi pukul 07.00 WIB, kegiatan akan dilanjutkan dengan melibatkan warga dan petugas loket TNBTS,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Sabtu (15/3/2025).

Menurut Sadono, upaya pembersihan material longsor sebelumnya telah dilakukan sejak Jumat sore oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, TNBTS, Muspika Poncokusumo, perangkat Desa Ngadas, PMI, dan beberapa pihak lainnya.

Pembersihan material longsor baru mencapai 20 persen dan akan dilanjutkan bersama masyarakat setempat pada Minggu (16/3/2025) besok
Pembersihan material longsor baru mencapai 20 persen dan akan dilanjutkan bersama masyarakat setempat pada Minggu (16/3/2025) besok

Lebih lanjut, Sadono juga menyampaikan, longsor yang terjadi pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 07.10 WIB kemarin, dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Poncokusumo dan sekitarnya dalam durasi yang cukup lama.

“Ketinggian longsoran sekitar 10 meter dengan lebar 7 meter dan ketebalan 3 meter. Akibatnya, jalan hanya bisa dilalui satu arah secara bergantian,” katanya.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan. Meski demikian, Sadono tetap mengimbau masyarakat, terutama wisatawan yang hendak menuju Bromo, agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di wilayah tersebut.

Selain pembersihan material longsor, BPBD bersama pihak terkait juga telah memasang garis pembatas sebagai tanda peringatan bagi pengguna jalan. “Kami terus berkoordinasi dengan TNBTS dan pihak terkait untuk memastikan kondisi aman sebelum jalur kembali normal,” tambah Sadono.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.