02 April 2025

Get In Touch

Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai Ratusan Orang

Runtuhan gedung akibat gempa di Myanmar. (foto : AFP)
Runtuhan gedung akibat gempa di Myanmar. (foto : AFP)

SURABAYA (Lentera) - Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Myanmar pada Jumat (28/3/2025) meningkat menjadi 144 orang, sementara 732 lainnya mengalami luka-luka. Korban jiwa juga terjadi di Thailand, setidaknya da 10 orang korban tewas.

Jumlah tersebut kemungkinan besar bertambah, mengingat gempa menyebabkan kerusakan infrastruktur yang sangat parah. 

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang. Guncangannya dirasakan di lima negara tetangga, termasuk Thailand.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari Mandalay, Myanmar, dengan kedalaman 10 km. 

Gempa bumi dahsyat itu juga merusak sejumlah jalan-jalan di ibu kota Naypyidaw, gedung-gedung serta memaksa orang-orang mengungsi ke jalan-jalan.

Sementara di Thailand Jumlah korban tewas akibat runtuhnya sebuah gedung bertambah menjadi 10 orang, stasiun TV pemerintah Thai PBS melaporkan.

Gempa pada Jumat (28/3/2025) sore tersebut meruntuhkan gedung 30 lantai yang sedang dibangun.

Hingga pukul 23.00, selain 10 korban tewas, 16 korban ditemukan masih hidup dan 101 orang lainnya belum ditemukan.

Operasi pencarian dan penyelamatan diperkirakan akan berlangsung sepanjang malam hingga Sabtu.

Tim penyelamat menggunakan anjing pelacak, robot, dan pendeteksi suara untuk mencari korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Harian The Nation melaporkan bandara-bandara di Thailand telah ditutup akibat gempa tersebut. (*)

Sumber : liputan6, antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.