02 April 2025

Get In Touch

6 Begal di Jalan Lingkar Mojoagung Jombang, Gasak Uang dan Ponsel Pemudik

Dwi Nur Iman (24), pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, yang menjadi korban begal di jalan lingkar Mojoagung, Jombang, dira
Dwi Nur Iman (24), pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, yang menjadi korban begal di jalan lingkar Mojoagung, Jombang, dira

JOMBANG (Lentera) - Kawanan begal bersenjata tajam beraksi di ring road (jalan lingkar) Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu (29/3/2025) malam.

Korbannya Dwi Nur Iman (24), seorang pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang.Pria yang bekerja di pabrik pengolahan kayu di Malang ini, harus kehilangan uang Rp 8 juta dan sebuah telepon seluler.

Selain itu korban juga menderita luka di kaki dan tangan, terkena sabetan senjata tajam para penjahat jalanan tersebut. Korban kemudian menjalani perawatan di Puskesmas Miagan Mojoagung.

Korban begal, Dwi Nur Iman berkisah malam itu, dalam perjalanan mudik dengan sepeda motor dari Purwodadi, Kabupaten Malang menuju kampung halaman di Desa Varangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang. Semula, perjalanan normal. Namun, memasuki jalan lingkar Mojoagung, perjalannya dibuntuti tiga sepeda motor dinaiki enam lelaki.

Tepat di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung para penguntit itu tiba-tiba memepet motornya. Selanjutnya, mereka mengadang sembari mengacungkan senjata tajam jenis kelewang. Dwi menghentikan motor, selanjutnya  para begal memaksa Dwi menyerahkan tas selempang berisi uang tunai Rp 8 juta dan ponsel yang baru dibelinya.

“Uang itu buat keluarga saya di rumah. Ponsel juga baru saya beli, semuanya dirampas,” ungkap Dwi, Minggu (30/5/2025).

Usai menggasak barang berharga Dwi, para pelaku melaju kencang, menghilang dalam gelapnya malam.Dwi yang terluka segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Mojoagung. Selanjutnya Dwi dibawa ke Puskesmas Miagan, Mojoagung, untuk mendapat perawatan.

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas membenarkan adanya pembegalan di wilayah hukum Polsek Mojoagung, begitu menerima laporan polisi langsung ke lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban yang sedang mudik dari Malang ke Jombang, mengalami pencurian dengan kekerasan. Uang lebaran Rp 8 juta dan sebuah ponsel dirampas pelaku. Total kerugian Rp 10 juta,” kata mantan Kasi Humas Polres Jombang tersebut.

Berdasarkan keterangan korban dan olah TKP, pihaknya kini sedang memburu para pelaku.

“Kami berusahan kasus kasus ini secepatnya terungkap dan para pelaku dapat kami tangkap,” tegas Yogas.

Reporter: Sutono/Editor: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.