02 April 2025

Get In Touch

Akibat Cuaca Ekstrem, 26 Lokasi di Bantul DIY Tergenang Banjir

Banjir di wilayah Kabupaten Bantul DIY dampak cuaca ekstrem hujan lebat pada Jumat (28/3/2025) malam. (foto:ist/Ant/Kominfo Pemkab Bantul)
Banjir di wilayah Kabupaten Bantul DIY dampak cuaca ekstrem hujan lebat pada Jumat (28/3/2025) malam. (foto:ist/Ant/Kominfo Pemkab Bantul)

BANTUL (Lentera) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur daerah ini mengakibatkan banjir di 26 lokasi.

"Pada Jumat 28 Maret 2025 terjadi hujan dengan intensitas lebat di Bantul, yang mengakibatkan empat kejadian pohon tumbang dan 26 lokasi terdampak genangan air," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul mengutip Antara, Minggu (30/3/2025).

Selain genangan air atau banjir, lanjutnya cuaca ekstrem di wilayah Bantul yang terjadi sejak sore hingga malam tersebut berakibat satu jembatan ambrol dan 23 kejadian longsor.


Dampak hujan dengan intensitas lebat tersebut tersebar di 24 kelurahan yang ada di 12 kecamatan, dengan dampak terbanyak di wilayah Imogiri sebanyak 22 titik tersebar di enam kelurahan, terbanyak di Wukirsari ada 14 titik.

"Sedangkan objek yang terdampak cuaca ekstrem yaitu rumah enam titik, bangket satu titik, akses jalan lima titik, talud tiga titik, fasilitas pendidikan ada empat titik, jembatan ambrol satu titik, dan pemukiman 21 titik," jelasnya.

Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dari rumah yang terkena genangan banjir saat itu.

Lebih lanjut dia mengatakan dari kejadian tersebut BPBD Bantul bersama pemangku kepentingan terkait, sudah melakukan berbagai upaya penanganan dan asesmen guna mendata kebutuhan yang perlu direalisasikan.

"Termasuk melakukan upaya evakuasi korban genangan air di wilayah Kecamatan Pleret dan Imogiri," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di wilayah DIY, termasuk Kabupaten Bantul, yang terjadi pada 29 Maret, berdasarkan prospek cuaca harian dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Waspada potensi hujan sedang lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat memicu bencana hidrometeorologi berupa pohon tumbang, banjir dan tanah longsor," tutupnya.


Editor: Arief Sukaputra

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.