
SURABAYA (lentera) - Kementerian Perdagangan Cina juga mengumumkan akan menambahkan puluhan perusahaan AS ke dalam daftar larangan bisnis di China.
Di antaranya akan ada 11 Perusahaan yang masuk dalam entitas tidak baik dan dilarang berbisnis dengan perusahaan China. Sistem perizinan pun diberlakukan untuk membatasi ekspor tujuh unsur tanah jarang yang ditambang dan diproses hampir secara eksklusif di Cina dan biasa digunakan untuk produk kendaraan listrik.
Berikutnya, Kemendag Cina menambahkan 27 perusahaan ke dalam daftar perusahaan yang menghadapi pembatasan perdagangan, dan meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap anak perusahaan AS.
Dilansir dari tempo, Sedangkan Bea Cukai Cina mengatakan akan menghentikan impor ayam dari lima eksportir komoditas pertanian terbesar AS dan impor sorgum. Cina selama ini tercatat eksportir terbesar kedua AS setelah Meksiko dan pasar ekspor terbesar ketiga AS setelah Kanada dan Meksiko.
China tercatat eksportir terbesar kedua AS setelah Meksiko dan pasar ekspor terbesar ketiga AS setelah Kanada dan Meksiko.
China tercatat mengekspor 426,9 miliar dolar AS ke AS berupa ponsel pintar, furnitur, mainan dan produk lainnya, tetapi juga membeli produk-produk AS seperti semikonduktor, bahan bakar fosil, barang pertanian, dan barang lain senilai 147,8 miliar dolar AS.
Antara menyebutkan nilai ekspor Cina ke AS mencapai US$ 426,9 miliar dengan produk utama seperti ponsel pintar, furnitur, mainan dan produk lainnya. Sebaliknya, Cina membeli produk-produk AS seperti semikonduktor, bahan bakar fosil, barang pertanian, dan barang lain senilai US$ 147,8 miliar.
Selain itu,pada Februari hingga Maret, China mengumumkan tarif 15 persen untuk impor batu bara dan produk gas alam cair dari AS. Masih ada juga tarif 10 persen untuk minyak mentah, mesin pertanian, dan mobil bermesin besar. Beijing juga menetapkan tarif tambahan hingga 15 persen untuk impor produk pertanian utama AS, termasuk ayam, babi, kedelai dan daging sapi.
Merespons tindakan Cina itu, Donald Trump dalam laman medsosnya di Truth Social pada Jumat, 4 April 2025, menuliskan, "Cina bermain dengan cara yang salah, mereka panik — satu-satunya hal yang tidak dapat mereka lakukan!"
Trump sebelumnya telah mengenakan tarif tambahan 25 persen untuk mobil yang diproduksi di luar AS mulai 3 April 2025 serta tarif 25 persen pada seluruh impor baja dan aluminium. Trump juga mengenakan bea tambahan impor sebesar 20 persen terhadap barang-barang asal na. (*)
Editor : Lutfiyu Handi/berbagai sumber