20 April 2025

Get In Touch

Bupati Sanusi Sebut Akan Hadir Empat Rumah Sakit Baru di Kabupaten Malang

Bupati Malang, Sanusi. (foto:ist/dok.Prokopim Kabupaten Malang)
Bupati Malang, Sanusi. (foto:ist/dok.Prokopim Kabupaten Malang)

MALANG (Lentera) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan, Bupati Malang, Sanusi mengatakan dalam waktu dekat akan hadir empat rumah sakit baru di sejumlah wilayah strategis di Kabupaten Malang. 

Sanusi menekankan pembangunan fasilitas kesehatan baru tersebut, menjadi bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan terjangkau.

"Ini komitmen kami untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan fasilitas layanan kesehatan masyarakat, fasilitas ini akan terus kita sebar secara bertahap. Jadi harapannya nanti pelayanan kesehatan akan tersebar merata di berbagai kecamatan," ujar Sanusi, Senin (14/4/2025).

Saat ini, diketahui Kabupaten Malang telah memiliki tiga rumah sakit umum daerah (RSUD), tiga rumah sakit milik TNI, serta 20 rumah sakit swasta. Tiga RSUD yang telah beroperasi antara lain RSUD Kanjuruhan, RSUD Lawang, dan RSUD Ngantang, yang masing-masing melayani kawasan di sekitarnya.

Sanusi mengungkapkan, rumah sakit baru pertama yang akan dibangun adalah RS Mitra Keluarga yang berlokasi tidak jauh dari Exit Tol Singosari, Kecamatan Singosari. Rumah sakit ini digadang-gadang akan memiliki layanan setara nasional, khususnya dalam menangani penyakit kanker dan stroke.

"Di dekat Exit Tol Singosari, akan dibangun RS Mitra Keluarga yang bisa menangani kanker dan stroke. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, cukup di Kabupaten Malang saja, insyaallah bisa sembuh,” kata Sanusi.

Selain itu, Pemkab Malang juga telah menjalin komunikasi dengan pihak RS Hermina yang menyatakan minat, untuk mendirikan rumah sakit baru di Kecamatan Kepanjen. Menurutnya, saat ini proses perizinan telah dilakukan, dan pembangunan rumah sakit swasta bertaraf nasional itu dijadwalkan segera dimulai.

Sementara itu di Kecamatan Bululawang, Rumah Sakit An-Nur yang digagas oleh Pondok Pesantren An-Nur juga dalam tahap persiapan akhir. Sanusi menjelaskan rumah sakit ini, akan memperkuat layanan kesehatan di kawasan selatan Kabupaten Malang.

Lebih lanjut, tak hanya rumah sakit swasta, Pemkab Malang juga berencana menambah satu unit RSUD baru di Kecamatan Dampit. Menurut Sanusi, pembangunan RSUD Dampit akan dianggarkan dalam tahun 2026 mendatang, dengan total alokasi dana sekitar Rp 15 miliar.

"Untuk RSUD Dampit nanti rencananya masuk anggaran 2026 Tipe D, dengan biaya sekitar Rp 15 miliar. Tujuannya agar masyarakat di wilayah selatan bisa dapat pelayanan kesehatan yang cepat dan nyaman," jelas Sanusi

Sanusi menegaskan keberadaan rumah sakit ini sangat penting, untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kian meningkat, sekaligus mempercepat penanganan terhadap pasien-pasien dengan kondisi darurat.

"Orang sakit itu butuh ditolong cepat dan tepat. Maka dari itu, dengan semakin banyaknya rumah sakit, masyarakat Kabupaten Malang bisa terlayani dengan baik dan cepat,” pungkas Sanusi.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.