
PALANGKA RAYA (Lentera) - Peran generasi muda sangat penting dalam menjaga lingkungan melalui inovasi pengolahan limbah, termasuk pada minyak jelantah.
Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Tantawi Jauhari, mengatakan upaya ini tidak hanya berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan, namun juga akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat luas.
"Pengolahan minyak jelantah memberikan beberapa manfaat, seperti mencegah pencemaran air dan tanah akibat pembuangan minyak jelantah secara sembarangan," papar Tantawi, Selasa (15/4/2025).
Ia menambahkan, dengan melakukan pengolahan pada limbah minyak jelantah, akan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tantawi mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk memberikan pelatihan tentang teknik pengolahan minyak jelantah agar menjadi produk bernilai, antara lain seperti biodiesel.
"Pemkot dapat menggandeng universitas atau sekolah vokasi bekerjasama untuk penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan limbah," jelasnya.
Ia berpendapat, dengan dukungan pemerintah setempat dan inisiatif para pemuda, pengolahan minyak jelantah diharapkan bisa menjadi solusi efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya.
Langkah ini diyakini akan membawa dampak positif bagi lingkungan, ekonomi, serta kesejahteraan sosial di wilayah setempat.
"Dengan mendukung pengolahan minyak jelantah oleh anak muda di Kota Palangka Raya, merupakan langkah konkret dalam menjaga lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH