20 April 2025

Get In Touch

Wacana "Kabinet Surabaya Berkah", Ketua Komisi A: Jangan Sekadar Gimik Politik

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Yona Bagus Widiyatmoko. (Amanah/Lentera)
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Yona Bagus Widiyatmoko. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera)– Wacana pembentukan Kabinet Surabaya Berkah oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menarik perhatian DPRD Kota Surabaya. 

Ketua Komisi A DPRD, Yona Bagus Widyatmoko, menilai struktur tersebut mirip dengan konsep Kabinet Merah Putih di tingkat nasional. 

Meski dinilai sebagai langkah progresif, ia mengingatkan pentingnya akuntabilitas dan keterlibatan legislatif dalam proses rekrutmen pejabat.

"Ini bentuk adaptasi lokal yang baik, tapi jangan sampai jadi sekadar gimik. Proses rekrutmen harus terbuka dan melibatkan DPRD agar sinergi bisa terjaga," kata Yona, Kamis (17/4/2025).

Politisi dari Partai Gerindra ini juga menekankan pentingnya mengedepankan kapasitas dan integritas dalam memilih kepala perangkat daerah, terutama untuk posisi strategis seperti dinas penghasil.

“Kalau memang ingin melibatkan partai politik, yang diakomodasi harus figur yang punya kompetensi dan inovasi. Jangan hanya karena alasan loyalitas politik,” ujarnya.

Tak hanya itu, Yona juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, Wali Kota Eri tidak bisa bekerja sendiri dalam menjalankan program pembangunan kota.

Ia juga mengingatkan proses penyusunan kabinet tidak diwarnai dengan kepentingan balas budi politik.

“Mas Eri harus berani menolak jika ada figur tak layak. Kita butuh birokrasi yang kuat, bukan transaksional,” tegasnya.

Ia berharap Kabinet Surabaya Berkah benar-benar menjadi tim kerja yang solid dan mampu menjawab tantangan pembangunan, bukan sekadar branding politik menjelang tahun politik.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.