
NAPLES (Lentera) - Empat orang tewas dan satu orang luka parah, setelah kereta gantung di dekat Kota Naples, Italia bagian selatan jatuh pada, Kamis (17/4/2025).
Layanan penyelamatan gunung dan petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan, setelah terjadinya kecelakaan kereta gantung tersebut.
Seperti dilansir Reuters mengutip CNN Indonesia, Sabtu (19/4/2025) kecelakaan kereta gantung itu terjadi di Monte Faito, sekitar 45 km di tenggara kota. Laporan menyebutkan bahwa kecelakaan diakibatkan, kabel penyangga kereta gantung tersebut putus.
"Apa yang terjadi adalah tragedi yang tak terbayangkan dan tak terduga," kata Ketua Perusahaan Transportasi Umum EAV, Umberto De Gregorio yang mengelola layanan kereta gantung, dalam pernyataannya di media sosial Facebook.
Satu dari empat orang yang tewas, adalah seorang operator kereta gantung tersebut yang berasal dari kota terdekat wilayah itu.
Sementara korban tewas lainnya, dua warga Inggris dan satu lainnya merupakan turis Israel, menurut laporan media Italia.
Satu orang yang terluka dalam kecelakaan kereta gantung itu, merupakan turis asal Israel lainnya. Kondisi korban stabil, tetapi mengalami luka yang serius. Hingga, Jumat (18/4/2025), turis Israel tersebut masih dirawat di salah satu rumah sakit di Naples.
Ketika kecelakaan kereta gantung itu terjadi, kabin lain berhenti di udara di dekat kaki gunung dengan 16 penumpang dievakuasi satu per satu menggunakan sabuk pengaman.
Suasana evakuasi yang dramatis, direkam oleh RAI TV dan media lainnya.
Kepala Wilayah Campania, Vincenzo De Luca di sekitar Naples menyampaikan kepada RAI, bahwa kabut dan angin kencang menghambat upaya penyelamatan penumpang yang masih ada di kereta gantung.
Layanan kereta gantung di Monte Faito, telah dibuka untuk musim semi dan musim panas. Pada tahun 2021, 14 orang tewas di Italia ketika kereta gantung yang menghubungkan Danau Maggiore utara dengan gunung di dekatnya jatuh ke tanah.
Editor: Arief Sukaputra