28 April 2025

Get In Touch

Harga Emas Melambung, Transaksi di Pegadaian Ngawi Ikut Membubung

Tren transaksi beli emas di Pegadaian Ngawi meningkat seiring naiknya harga logam mulia. (Miftakul/Lentera)
Tren transaksi beli emas di Pegadaian Ngawi meningkat seiring naiknya harga logam mulia. (Miftakul/Lentera)

NGAWI (Lentera) – Kenaikan harga emas dalam beberapa pekan terakhir, turut mendorong lonjakan transaksinya di wilayah Kabupaten Ngawi. Pegadaian Cabang Ngawi, mencatat tren pembelian dan gadai emas yang terus meningkat sejak awal tahun 2025.

Pimpinan Cabang Pegadaian Ngawi, Wahyu Kris mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap investasi emas mengalami pertumbuhan signifikan, seiring dengan pergerakan harga logam mulia yang cenderung naik tajam.

“Mulai Januari hingga 21 April 2025, total nilai transaksi emas mencapai Rp 7,8 miliar,” ujar Wahyu Kris, Selasa (22/4/2025).

Ia menyebut kenaikan harga emas yang signifikan dalam dua bulan terakhi, memicu respons cepat dari masyarakat, termasuk fenomena panic buying. Saat ini, harga emas di Pegadaian tercatat menembus angka Rp 1,9 juta per gram.

“Perbandingan dengan harga tahun lalu cukup jauh, sehingga masyarakat ramai-ramai membeli sebelum harga semakin naik,” lanjutnya.

Pegadaian Ngawi yang memiliki tujuh outlet, mencatat rata-rata transaksi harian emas antara 150 hingga 400 gram. Meskipun sebagian besar transaksi bernilai kecil, jumlahnya tergolong tinggi.

Selain pembelian emas, layanan gadai logam mulia juga mengalami peningkatan signifikan. Hingga 21 April 2025, total nilai transaksi gadai emas di Kabupaten Ngawi telah mencapai Rp 116 miliar.

Wahyu Kris memprediksi tren tersebut akan terus meningkat hingga akhir bulan, yang turut dipengaruhi oleh harga emas yang tinggi serta kebutuhan masyarakat menjelang tahun ajaran baru.

“Biasanya menjelang pendaftaran sekolah, kebutuhan dana meningkat. Ditambah harga emas yang sedang tinggi, masyarakat cenderung memanfaatkan aset emas untuk kebutuhan finansial,” pungkasnya.

Reporter: Miftakul FM/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.