
Blitar - Melalui Program Tukarkan Maskermu yang dilaunching hari ini oleh Polres Blitar Kota, bisa memberikan 2 manfaat sekaligus. Yaitu mendisiplinkan warga memakai masker, serta mengedukasi mengenai pengolahan sampah atau limbah masker bekas.
Disampaikan Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela dalam mendukung Gerakan Jatim Bermasker Polres Blitar Kota melaunching Program Tukarkan Maskermu, yakni mengajak warga Kota Blitar menukarkan maskernya yang kotor atau tidak layak pakai dengan masker baru.
"Masker baru yang bersih dan hygienis bebas dari kuman dan bakteri," ujar AKBP Leonard, Rabu(19/8/2020).
Lebih lanjut AKBP Leonard menjelaskan jika saat ini kesadaran warga akan kebersihan masker masih rendah, karena terkendala kurang paham dan tidak memperhatikan kondisi masker yang dipakainya. "Bisa juga karena stok masker yang dimiliki terbatas, padahal masker ada masa pakainya. Tidak bisa dipakai terus menerus, harus diganti," jelasnya.

Perwira lulusan Akpol Tahun 2020 ini menjelaskan dari perspektif kesehatan sangat berbahaya jika terus menggunakan masker yang kurang bersih. Belum lagi sampah atau limbah dari masker bekas, perlu pengolahan khusus agar tidak menjadi sumber penyakit. "Karena masker bekas termasuk limbah medis, dimana setelah dikumpulkan harus dimusnahkan," ungkapnya.
Sehingga dengan Program Tukarkan Maskermu, bisa memberikan 2 manfaat sekaligus. Untuk mendisiplinkan warga memakai masker yang bersih, kemudian manfaat kedua memberikan pemahaman bagaimana memperlakukan limbah masker bekas.
"Masker yang tidak layak pakai, akan dikumpulkan petugas. Kemudian diserahkan kepada rumah sakit swasta yang telah bekerja sama dengan Polresta Blitar untuk dimusnahkan," papar perwira dengan melati dua dipundak ini.
Program Tukarkan Maskermu ini sekaligus penerapan Inpres No 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Adapun pelaksanaan Program Tukarkan Maskermu bisa dilakukan warga di Mapolres Blitar Kota Jl. PB Sudirman Kota Blitar, atau melalui petugas Babinkamtibmas yang berkelilig menggunakan sepeda motor dengan box bertuliskan Program Tukarkan Maskermu.
"Bisa juga dikendaraan yang mobile di tempat-tempat fasilitas umum, seperti pasar, taman, pertokoan dan tempat banyak warga berkumpul," tandas AKBP Leonard.
Tampak hadir dalam Launching Program Tukarkan Maskermu, Forkopimda Kota Blitar, diantaranya Walikota Blitar Santoso dan Dandim 0808 Letkol Arh Dian Musriyanto.
AKBP Leonard menambahkan melalui Program Tukarkan Maskermu ini diharapkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan makin tinggi. "Pendisiplinan warga itu tidak harus dengan sanksi, namun bisa lebih pada meningkatkan pemahaman dan kesadaran diri," imbuhnya. (ais)