22 April 2025

Get In Touch

Mentan Berharap Bisa Lebih Banyak Ekspor Pangan Lokal

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengikkuti acara Launching Gerakan Diversidikasi Pangan Lokal secara virtual dengan Menteri Pertanian.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengikkuti acara Launching Gerakan Diversidikasi Pangan Lokal secara virtual dengan Menteri Pertanian.

Surabaya - MenteriPertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mendorong supaya pangan lokal Indonesia bisalebih banyak ekspor ke luar negeri. Untuk itu dia berharap pada para gubernurdi Indonesia untuk bisa mendorong produk yang berbasis makanan lokal mereka untukbisa ekspor.

Hal itu disampaikan saat launching Gerakan DiversifikasiPangan Lokal 2020 yang dilakukan secara virtual dengan beberapa Gubernur diIndonesia, Rabu (19/8/2020). “Hari ini kita mauncing bersama Gerakan Diversifikasidan ekpos UMKM pangan lokal dan buah nusantara. Hari ini mohon bantuan para gubernuruntuk bersama sama, semua UMKM yang bisa kita lakukan ekspor ke manca negara,”tandanya.

Yasin Limpo juga menandaskan bahwa saat ini sector pertanianadalah salah satu sector yang tidak terdampak pandemic. Bahkan bisa menjadi solusibagi mereka yang terdampak pandemic covid-19, diantaranya bagi mereka yang kehilanganpekerjaan, maka bisa bertani ke rumah masing masing.

“Ketiga adalah ekspor tidak pernah turun, dari bulan lalu naik12,6% data BPS, naik 15,4% dan terakhir naik diatas 20%. Ini tandanya pertaniantetap bisa berjalan,” katanya.

Untuk mendorong program ini, maka Yasin Limpo akan membuatprogram one day with coffee and food and cake from Indonesia di semua benuayang ada di seluruh dunia. Dia untuk melancarkan program ini maka dia memintapada Sekjen Kementan, Kepala Badan Ketahanan Pangan untuk bekerjasama denganKemengerian Luar Negeri menggunakan atase-atase ekonomi dan perdaganganpertanian di luar negeri supaya semua produk UMKM pertanian yang non beras danlayak ekpspor dan ditampilkan di luar negeri.

“Ayo sama-sama kita dorong, saya akan buat hari khusus Indonesiauntuk mengundang secara gratis orang minum kopi dan one day with coffee akankita agendakan tahun ini. Saya tadi sudah bicara Pak Sekjen dan mengatakan akanmengadakan program itu secara singkat,” tandasnya.

Dia juga mengharapkan jika ada para gubernur jika yang inginikut dalam program tersebut akan diikutkan. One day with coffee from Indonesiaini akan menjadi pameran kecil di luar negeri. Di mana orang sambil minum kopimereka akan melihat produk dan mereka juga bisa membelinya. Selain itu, bagiorang Indonesia yang ada di luar negeri bisa melepaskan rasa rindu merekadengan makanan-makanan tradisional tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansamengatakan bahwa di Jatim sector pertanian juga tidak terdampak. Bahkan padatriwulan kedua 2020 ini nilai tukar petani di Jatim naik 0,22%. Dalam acaraitu, Khofifah berharap adanya pengauatan dari pola petik, olah, kemas, jualmenjadi program.

“Ini yang kami harapkan sinergi dengam elemen stratgis yang terus menerus. Sehingga jika ada penguatan-penguatan program dari kementerian pertanian, kami juga ingin terus memberikan penguatan petik, olah, kemas, jual. Dari proes ini kita berharap dari produk buah tertentu misalnya oversuplay, maka kita bisa memberikan treatment pengolahannya packaging-nya market aksesnya,” tandasnya yang mengikuti acara tersebut secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Khofifah mengatakan bahwa hari ini askes pasar mengalamikelemahan. Sehingga akses pasar ini yang akan dimaksimalkan. Dia menandaskan terkaitdengan akses pasar luar negeri dan luar jawa, dia siap menerima berbagaiprogram penguatan terutama ultra mikro dan pedagang di berbagai sentra industryolahan makanan. “Kalau akses pasarnya bisa dikembangkan, saya rasa pemulihanekonomi dari petik, olah, kemas, jual bisa dimaksanmalkan,” katanya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.