
LAMONGAN (Lentera) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tengah menyiapkan 81 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di 27 kecamatan.
Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, mengatakan bahwa 81 Kopdes Merah Putih ini akan diluncurkan pada 12 Juli 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam percepatan pemerataan kesejahteraan masyarakat desa.
"Target pembentukan koperasi di Lamongan minimal 81 (3 koperasi per kecamatan)," ujarnyanya pada lentera.co, Senin (28/4/2025).
"Launching 12 Juli 2025, serentak memperingati Hari Koperasi Nasional," lanjutnya.
Sementara, di Lamongan sendiri ada 27 kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 462 desa, dan jumlah kelurahan ada 12 sehingga total ada 474 desa dan kelurahan.
Disinggung tentang pembentukan Kopdes Merah Putih di tiap desa dan kelurahan, Wabup Dirham mengatakan bahwa untuk target tersebut masih menunggu kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini dari Kementerian Koperasi, Kementerian Sosial, dan Kementerian lainnya.
"Karena Petunjuk Teknis/Juknis berupa Peraturan Menteri/Permen belum diterbitkan," tandasnya.
Meski demikian, lanjutnya, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah terbit per tanggal 27 Maret 2025. "Kami sebagai Pemerintah Daerah hanya menyiapkan pembentukan koperasi desanya," sambungnya.
Lebih lanjut Dirham menjelaskan, koperasi tersebut menjadi langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat desa sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat aktif mendukung keberhasilan program nasional ini.
“Koperasi ini bisa menjadi jembatan bagi program ketahanan pangan, makanan bergizi gratis, serta layanan kesehatan gratis,” katanya.
Sementara itu, dilansir dari antara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih.
Provinsi Jawa Timur akan dijadikan barometer nasional oleh pemerintah pusat dalam program ini, dengan 12 koperasi percontohan yang salah satunya berada di Lamongan.
Ada tiga skema pembentukan koperasi yakni pembentukan baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, dan revitalisasi koperasi tidak aktif. (*)
Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi