04 May 2025

Get In Touch

Anggota Komisi VII DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Kader Posyandu

Anggota Komisi VII DPR RI yang juga Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini. (foto:ist/Ant/Prokopim Trenggalek)
Anggota Komisi VII DPR RI yang juga Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini. (foto:ist/Ant/Prokopim Trenggalek)

TRENGGALEK (Lentera) - Anggota Komisi VII DPR yang juga Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini meminta perhatian lebih terhadap kesejahteraan kader Posyandu, yang dinilai memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di tingkat desa.

Permintaan itu disampaikan Novita yang juga isteri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ini usai pengukuhan Tim Pembina Posyandu Trenggalek masa bakti 2025–2030 di Gedung Bawarasa, Kabupaten Trenggalek merilis Antara, Sabtu (3/5/2025).

Menurutnya, kader Posyandu adalah ujung tombak layanan kesehatan primer, mulai dari edukasi, pemantauan tumbuh kembang balita, hingga deteksi dini masalah kesehatan masyarakat.

"Semangat para Kartini ini luar biasa. Mereka bukan hanya penggerak kesehatan, tapi juga penggerak perubahan peradaban bangsa. Maka kesejahteraan mereka jangan diabaikan," tegas Novita.

Ia berharap Pemkab Trenggalek tak hanya mendukung program sosialisasi dan pelatihan, tetapi juga memikirkan dukungan insentif yang layak bagi kader.

Keberhasilan program nasional di sektor kesehatan, ekonomi, dan pendidikan sangat ditentukan oleh kondisi kesehatan masyarakat yang dijaga para kader Posyandu.

"Kalau jiwa dan raga masyarakat tidak sehat, maka target kemajuan di sektor lain pun sulit tercapai," ujarnya.

Novita juga mendorong agar pelatihan kader Posyandu dilakukan secara berkelanjutan, dan tidak terbatas hanya dua kali dalam setahun.

Ia menilai peningkatan kapasitas kader harus menjadi agenda prioritas, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami literasi dasar seputar gizi, pengasuhan anak, dan pola hidup sehat.

"Saya optimistis, dengan dikukuhkannya tim pembina Posyandu hari ini, ekosistem kesehatan masyarakat akan semakin kuat, asal ada ruang anggaran untuk mendukungnya," kata Novita.

Perhatian Bupati Trenggalek terhadap isu kesehatan cukup tinggi, sejumlah program peningkatan kesejahteraan kader, menurutnya, mulai tampak arah dan bentuknya.

“Hilalnya sudah kelihatan. Tinggal bagaimana komitmen kita semua mengawalnya agar kader Posyandu bisa hidup sejahtera dan terus menjadi garda depan pembangunan kesehatan,” pungkasnya.

Editor: Arief Sukaputra

 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.