09 May 2025

Get In Touch

DPRD Kota Malang Berharap Venue untuk Porprov Rampung Pekan Ketiga Mei 2025

Komisi D DPRD Kota Malang meninjau kesiapan venue cabor atletik di Stadion Gajayana, Rabu (7/5/2025). (Santi/Lentera)
Komisi D DPRD Kota Malang meninjau kesiapan venue cabor atletik di Stadion Gajayana, Rabu (7/5/2025). (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Komisi D DPRD Kota Malang berharap seluruh kesiapan venue untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, rampung maksimal pada pekan ketiga Mei 2025. Hal ini disampaikan Ketua Komisi D, Eko Herdiyanto, usai melakukan tinjauan langsung ke beberapa venue Poprov di Stadion Gajayana, Rabu (7/5/2025).

"Di Stadion ini akan ada 22 pertandingan, termasuk yang dominan adalah cabor atletik. Kami ingin memastikan sejauh mana persiapan Kota Malang dalam menjadi tuan rumah. Harapan kami, Mei ini sudah siap semua. Ya, idealnya pertengahan Mei atau minggu ketiga Mei sudah clear," ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto.

Dari hasil tinjauan sementara, Eko menilai progres fisik sejumlah venue di Stadion Gajayana sudah cukup baik. Mulai dari lintasan lari, venue lompat jauh, hingga venue tolak peluru.

Meski demikian Eko berharap, percepatan pengerjaan agar venue dapat benar-benar digunakan untuk latihan para atlet. Sebelum hari pelaksanaan Porprov pada 28 Juni-5 Juli 2025 nanti.

Komisi D akan melanjutkan kunjungan ke venue lain yang berada di GOR Ken Arok pada Jumat mendatang (10/5/2025). Kunjungannya tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi titik-titik yang masih membutuhkan perbaikan atau percepatan penyelesaian. "Fokus kami adalah pengoptimalan seluruh venue Porprov di Kota Malang," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi D lainnya, Asmualik, menambahkan faktor keselamatan atlet juga menjadi perhatian utama. Ia menyoroti kondisi lintasan atletik di stadion Gajayana yang masih perlu perbaikan agar tidak membahayakan pelari.

"Safety untuk pelari harus dibenahi lagi. Jangan sampai nanti ada potensi cedera yang timbul karena kelalaian kita dalam menyiapkan venue. Karena kan atlet kita ini mahal, harus dijaga," kata Asmualik.

Senada dengan Asmualik, anggota Komisi D lainnya, Saniman Wafi, menegaskan perhatian tidak boleh hanya terfokus pada venue. Ia mengingatkan pentingnya memperhatikan kesiapan para atlet, mulai dari fasilitas latihan hingga pemenuhan kebutuhan nutrisi dan biaya operasional pelatih.

Ia mendorong adanya koordinasi lintas sektor. Khususnya dengan pihak perhotelan dan Dinas Perhubungan (Dishub), untuk mengantisipasi dampak kegiatan Porprov terhadap masyarakat, terutama potensi kemacetan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengatakan seluruh progres persiapan venue saat ini telah mencapai 90 persen. Baihaqi optimistis, pada pertengahan Mei 2025 nanti, venue-venue telah rampung dikerjakan dan dapat digunakan para atlet untuk berlatih selama satu bulan jelang Porprov Jatim 2025.


Reporter: Santi Wahyu|Editor: Aifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.