
NGAWI (Lentera) – Seorang pria warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, ditemukan tewas di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 25 meter. Korban berinisial SM (61) diduga meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan anak kambing yang tercebur ke dalam sumur pada Sabtu malam (10/5/2025).
Proses evakuasi jenazah berlangsung dramatis dan memakan waktu lebih dari satu jam. Tim gabungan dari unsur relawan dan petugas pemadam diterjunkan untuk mengangkat jenazah korban.
Kondisi sumur yang sempit dan dalam, menyulitkan petugas yang turun ke dasar sumur. Petugas juga dilengkapi dengan tabung oksigen karena diduga terdapat kandungan gas beracun.
Selain itu, keberadaan tangga besi di dalam sumur juga menghambat proses evakuasi jenazah korban.
“Diduga korban kesulitan bernapas akibat gas beracun. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal, sementara anak kambing masih hidup,” ujar Dimas Pujianto, relawan dari Tim Sikatan yang turut dalam evakuasi.
Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dilakukan proses identifikasi oleh aparat berwenang.
Sementara itu, tetangga korban, Cokro Sucipno, mengungkapkan bahwa insiden tersebut pertama kali diketahui oleh anak SM. Saat mencari ayahnya, sang anak mendengar suara gaduh dari arah sumur. Setelah dicek, korban telah berada di dasar sumur bersama anak kambing.
“Awalnya anak korban yang mencari. Terdengar suara ribut dari arah sumur, ternyata ayahnya sudah jatuh ke dalam bersama anak kambing,” jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sumur terbuka.
Reporter: Miftakul FM/Editor:Widyawati