15 May 2025

Get In Touch

Tiga Anak di Ngawi Terseret Arus Sungai, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Jenazah korban terseret arus sungai di Teguhan Ngawi ditemukan sejauh 3 kilometer. (Ito Wahyu for Lentera)
Jenazah korban terseret arus sungai di Teguhan Ngawi ditemukan sejauh 3 kilometer. (Ito Wahyu for Lentera)

NGAWI (Lentera) - Tiga orang anak di Kabupaten Ngawi terseret arus sungai. Dua anak dilaporkan selamat, sementara lainnya ditemukan meninggal dunia.

Kejadian naas itu bermula ketika tiga orang anak tengah bermain di DAM sungai Andong yang berada di Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi Senin sore (12/5/2025) kemarin. Naas ketika tengah asik berenang, tiba-tiba aliran sungai meluap, akibatnya mereka terseret arus.

Saat itu, dua anak berhasil selamat, sementara satu lainnya terbawa derasnya arus sungai. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke warga setempat dan diteruskan ke petugas.

Petugas terkait berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Hari pertama pencarian dengan menyusur sungai tidak membuahkan hasil, korban belum juga ditemukan hingga hari masuk petang dan cuaca makin memburuk. Akhirnya, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pencarian korban sempat ditunda.

"Proses pencarian korban sempat mengalami kendala, hujan deras pada malam hari menyebabkan debit sungai naik," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Jawa Timur Bojonegoro, Novix Hariadi, Selasa (13/5/2025).

Pada pencarian di hari kedua inilah akhirnya membuahkan hasil. Petugas berhasil menemukan korban Rifky Nur Hidayat (14) warga Desa Teguhan, Kecamatan Paron. Korban ditemukan sejauh tiga kilometer dari titik lokasi kejadian.

"Pada pukul 08:30 WIB, jenazah Rifky Nur Hidayat berhasil ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian oleh warga dan dilaporkan kepada kami," kata Novix Hariadi.

Jenazah Rifky Nur Hidayat saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kemudian dilanjutkan pemakaman jenazah di TPU desa setempat. (*)

Reporter: Miftakul FM
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.