Kota Malang Target Runner-Up di Porprov Jatim 2025, Pemkot Siapkan Bonus Atlet Puluhan Juta

MALANG (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan posisi runner-up dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, untuk mewujudkannya telah disiapkan bonus bagi atlet peraih medali hingga Rp 40 juta per orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat usai melakukan peninjauan venue Porprov di Stadion Gajayana, Kamis (15/5/2025).
"Target kami juara dengan raihan medali emas sebanyak 162, itu untuk mencukupi posisi runner-up. Kita mau mengalahkan Surabaya tetapi sepertinya masih sulit, tapi paling tidak mendekati dari hasil Surabaya," ujar Wahyu.
Menurutnya, optimisme ini didukung oleh prediksi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, yang memperkirakan target perolehan emas akan meningkat 121 persen dari capaian pada Porprov ke-VIII sebelumnya.
Wahyu juga memastikan, bonus bagi atlet telah disiapkan untuk menambah semangat bertanding.
"Bonus atlet jangan khawatir, kami sudah siapkan. Sementara nilainya Rp 40 juta, tapi ini masih bisa naik. Kalau targetnya terlampaui, tentu akan ada tambahan," imbuhnya.
Wahyu menambahkan, semangat atlet juga ditopang dengan pelibatan mantan atlet Kota Malang sebagai pelatih. Para mantan atlet itu tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga motivasi bertanding. Bahkan, mantan atlet Kota Malang akan diberi kehormatan untuk menyalakan api Porprov dalam seremoni pembukaan nanti.
Dari sisi kesiapan infrastruktur, Pemkot terus memantau progres penyelesaian venue utama seperti Stadion Gajayana dan GOR Ken Arok. Wahyu menyebut, lintasan lari di Stadion Gajayana telah rampung sejak 13 Mei lalu dan kini memasuki masa pemeliharaan.
"Kalau ada yang kurang selama masa pemeliharaan, itu tanggung jawab pihak ketiga," tegasnya.
Tak hanya itu, Wahyu juga meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) untuk lebih gencar mensosialisasikan ajang Porprov kepada masyarakat.
Menurutnya, sosialisasi akan dimulai pada awal Juni mendatang. Wahyu menjelaskan, berbagai strategi telah disiapkan mulai dari pemasangan banner hingga kegiatan kirab api Porprov. Sosialisasi juga akan menyasar kalangan ASN, camat, lurah, hingga RT dan RW.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyebut total atlet Kota Malang yang akan bertanding di Porprov sebanyak 1.142 orang, jumlah tersebut belum termasuk pelatih dan official.
Untuk memperkuat mental bertanding, Baihaqi mengatakan para atlet akan mengikuti pembinaan karakter dalam dua tahap mulai awal Juni 2025.
"Pembiayaan juga sudah tercover dan sudah dianggarkan. KONI dapat Rp 10 miliar dari APBD 2025, sisanya sebesar Rp 64 miliar dikelola Disporapar untuk fasilitas atlet seperti penginapan, transportasi, konsumsi, dan uang saku. Jadi total Rp 74 miliar," jelas Baihaqi.
Ia menambahkan, perbaikan dan pembenahan venue di GOR Ken Arok, sesuai dengan saran Komisi D DPRD Kota Malang ditargetkan selesai maksimal akhir Mei 2025. Seluruh proses ini menurutnya sangat krusial, tidak hanya untuk kesuksesan Porprov, tetapi juga untuk membangun semangat juang atlet Kota Malang.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais