17 May 2025

Get In Touch

Usulan Legalisasi Judi dan Kasino, Pemerhati Sosial: Itu Ngawur

Pemerhati sosial dan founder Areknom Suroboyo, Mas Rizki.
Pemerhati sosial dan founder Areknom Suroboyo, Mas Rizki.

SURABAYA (Lentera)- Usulan kontroversial yang disampaikan oleh salah satu anggota DPR RI untuk melegalkan judi dan kasino demi menambah pemasukan negara dalam rapat Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Keuangan mendapat respons tajam dari pemerhati sosial dan founder Areknom Suroboyo, Mas Rizki. Mas Rizki menilai usulan tersebut sebagai hal yang tidak masuk akal dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar bangsa. 

“Legalisasi judi dan kasino untuk menambah kas negara, jelas itu usulan ngawur. Tidak sesuai dengan semangat founding father bangsa yang menekankan ekonomi kerakyatan,” tegasnya, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, sistem ekonomi kerakyatan bertumpu pada partisipasi aktif masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah, dalam pembangunan ekonomi. 

Sistem ini menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kekeluargaan demi tercapainya kesejahteraan dan kemandirian ekonomi rakyat.

Ia juga menyinggung, legalisasi terhadap sesuatu yang dinilai sebagai kemungkaran belum tentu berdampak positif terhadap masyarakat maupun keuangan negara. Mas Rizki mencontohkan pengalaman Kota Surabaya terkait legalisasi prostitusi di masa lalu. 

“Apa kemudian ini menambah pemasukan buat anggaran Kota Surabaya? Kan tidak. Justru menimbulkan masalah kesehatan hingga sosial,” tuturnya.

Mas Rizki menegaskan, masih banyak cara yang lebih logis dan bermartabat untuk meningkatkan kas negara. “Bisa lewat penghematan anggaran, bukan hanya di bawah tapi juga di atas. Tutup juga celah-celah kebocoran anggaran dan hilangkan pungli-pungli yang tidak perlu. Itu jauh lebih bermakna bagi keuangan negara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.