24 May 2025

Get In Touch

Gus Fawait Sampaikan Langkah Strategis Pemkab Jember Wujudkan Ketahanan Pangan

Bupati Jember Gus Fawait, Kabulog M Ade dan akademisi ahli pertanian dan pangan Prof Soetriono saat dialog soal Ketahanan Pangan yang dihelat oleh PWI Jember.
Bupati Jember Gus Fawait, Kabulog M Ade dan akademisi ahli pertanian dan pangan Prof Soetriono saat dialog soal Ketahanan Pangan yang dihelat oleh PWI Jember.

JEMBER (Lentera) - Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan langkah strategis Pemkab Jember untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Jember. Hal itu disampaikan dalam Dialog Interaktif Dalam Studio bertajuk “Mewujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran”  di Auditorium Ir. Soetomo, LPP RRI Jember pada Kamis (22/5/2025).

Acara dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember bekerja sama dengan LPP RRI Jember dan dipandu oleh Devi Fitrah sebagai moderator serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube RRI Jember ini menjadi ruang diskusi publik yang membahas tantangan dan solusi terkait pemenuhan kebutuhan pangan di tengah keterbatasan anggaran pemerintah. 

Untruk menjawab tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan, Bupati Jember yang akrab dengan panggilan Gus Fawait ini mengaku bahwa petani menjadi pahlawan swasembada pangan di Indonesia. Oleh karena itu, Pemkab Jember ke depan akan memberikan perhatian yang lebih kepada petani. 

“Tak hanya memastikan ketersediaan stok bibit, benih, dan alat. Pemkab Jember juga akan membantu aksesbilitas layanan kesehatan berkualitas secara merata tanpa terkendala ekonomi melalui program Universal Health Coverage (UHC),” ungkap Gus Bupati Fawait. 

Terkait optimalisasi lahan, pihaknya optimis untuk menjadikan petani di Jember sebagai petani modern. Melalui program pemberian 20.000 beasiswa diharapkan ada regenerasi petani dengan kualitas unggul dan kompeten. 

“Anak petani di Kabupaten Jember harus menjadi petani yang berkualitas. Maka, salah satu kebijakan di sektor pangan kami menggandeng akademisi untuk meningkatkan mutu anak didik Jember,” terang Gus bupati. 

Selain menggandeng pihak akademi, Bulog menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Jember. Dalam hal ini, Pemkab Jember membentuk koperasi merah putih untuk membantu bulog menyerap hasil gabah petani.

Selain Gus Fawait, dialog ini juga menghadirkan narasumber utama yaitu guru besar Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Soetriono., MP dan Kabulog Jember M. Ade Saputra., SE. (mok)

Reporter : PJ Moko
Editor : Lutfiyu Handi 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.