
SURABAYA (Lentera) - Kualitas pendidikan dan daya saing siswa-siswi SMAK St. Louis 1 Surabaya kembali terbukti, dalam prosesi wisuda angkatan 2022–2025 diumumkan bahwa dari total 429 siswa yang lulus 50 persen di antaranya berhasil melanjutkan studi ke universitas-universitas top dunia termasuk perguruan tinggi dengan peringkat tertinggi versi QS World University Ranking.
Acara wisuda di SMAK St. Louis 1, Jalan Polisi Istimewa No. 7 Surabaya tersebut menjadi kebanggaan orang tua, guru, dan lebih dari 1.200 hadirin atas kelulusan 321 siswa dari program MIPA dan 108 siswa dari program IPS yang seluruhnya lulus 100 persen.
Puncak prosesi ditandai dengan pengalungan medali kelulusan kepada setiap siswa oleh kepala sekolah yang didampingi oleh wali kelas masing-masing, serta serah terima simbolis lulusan dari pihak sekolah kepada Ikatan Alumni (IKA) SMAK St. Louis 1 Surabaya dan menandai para lulusan secara resmi menjadi anggota IKA.
Ketua Umum IKA SMAK St. Louis 1 Surabaya, Dr. Ir. Adi Widjaja, SH., MH., MSi menyampaikan harapan besar kepada para lulusan, khususnya mereka yang akan menempuh pendidikan di luar negeri.
"Kami bangga melihat generasi muda yang menembus universitas top dunia. Tetapi kebanggaan itu akan lebih sempurna jika kelak kalian kembali untuk membangun bangsa. Ilmu yang kalian timba di luar negeri jangan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk Indonesia,” ungkap Adi Widjaja, Minggu (25/5/2025).
Adi Widjaja juga menegaskan bahwa lulusan SMAK St. Louis 1 harus membawa nama baik bangsa dan sekolah di mata dunia.
"Lulusan kami adalah wajah Indonesia di luar negeri. Maka harus mampu menjaga integritas, etika, dan kualitas, serta menunjukan bahwa lulusan SMAK St. Louis 1 adalah pribadi unggul yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan,” tambahnya dengan penuh semangat.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum II IKA, Vincentia Juliani, SE mengajak para lulusan untuk mulai membangun jejaring dengan sesama alumni melalui komunitas IKA regional yang tersebar luas.
"Kami memiliki komunitas IKA di berbagai kota dan negara—seperti IKA Regional Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, bahkan hingga Eropa, AS-Kanada, dan Taiwan. Kami sangat mendorong untuk aktif bergabung dalam komunitas alumni sesuai dengan kota atau negara tempat kalian kuliah. Dari situlah bisa tumbuh bersama, saling membantu, dan memperluas kontribusi untuk almamater serta bangsa," terangnya .
"IKA bukan hanya tentang nostalgia masa sekolah. Ini adalah ruang kolaborasi, pengembangan diri, dan pengabdian. Kami percaya kekuatan alumni yang solid bisa menjadi fondasi kuat untuk membangun masa depan bangsa," imbuhnya.
Lebih lanjut, perempuan yang juga pimpinan di salah satu Bank Asing di Surabaya tersebut berpesan agar lulusan tak cepat puas dan terus berprestasi dalam bidang yang ditekuninya, dan terus menjadi insan yang haus akan keilmuan.
"Jangan hanya menjadi penonton di kancah global. Jadilah pemain utama. Teruslah belajar, beradaptasi, dan jangan takut gagal. Tapi ingat, keberhasilan nantinya tidak hanya untuk kebanggaan pribadi, melainkan harus menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
Graduasi tahun ini juga mencatat pencapaian luar biasa lainnya. Para siswa kelas 12 berhasil mengukir prestasi dalam 15 kompetisi tingkat internasional, 57 tingkat nasional, 18 tingkat provinsi, dan 3 tingkat daerah. Capaian ini semakin menegaskan posisi SMAK St. Louis 1 sebagai salah satu sekolah unggulan tingkat nasional, yang kini kian mendunia.
IKA SMAK St. Louis 1 Surabaya pun terus memperluas jejaringnya di dalam dan luar negeri, dengan Kantor Sekretariat yang ada di dalam lingkungan sekolah. Kini memiliki regional di berbagai kota dan negara seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya, Joglosemar, Bali, Amerika Serikat dan Kanada, Eropa, hingga Taiwan. Jaringan ini menjadi wadah strategis, untuk membina ikatan antaralumni serta mendukung pengembangan karier lulusan di tingkat global.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais