28 May 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri Bertemu 16 Pimpinan Perguruan Tinggi Bahas Peningkatan Kualitas Pendidikan

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (tengah) bersama 16 pimpinan perguruan tinggi di Kota Kediri, Senin (26/5/2025).
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (tengah) bersama 16 pimpinan perguruan tinggi di Kota Kediri, Senin (26/5/2025).

KEDIRI (Lentera) - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati bertemu dan berdiskusi dengan 16 pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kota Kediri, bersinergi menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakatnya.

"Hari ini Pemkot Kediri bersama 16 pimpinan yang ada di Kota Kediri berkumpul, untuk silaturahmi dan berdiskusi. Harapannya bisa saling bersinergi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kediri. Pembahasannya terkait pelayanan di bidang pendidikan," ujar Wali Kota Kediri yang biasa disapa Mbak Vinanda usai diskusi di Rumah Dinas Wali Kota Kediri, Senin (26/5/2025).

Mbak Vinanda mengungkapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kediri, harus ada sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi. Pendidikan sangat penting, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Melalui pertemuan ini, diharapkan anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Kota Kediri. Yakni melalui program beasiswa dari pemerintah dan perguruan tinggi.

"Harapannya ada beasiswa dan program pemberdayaan bagi masyarakat Kota Kediri, jadi nanti mahasiwa ini KKN-nya di Kota Kediri. Mereka bisa memberikan sosialisasi atau pelatihan kepada masyarakat agar lebih produktif," harapnya.

Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala Bagian Pemerintahan Ade Trifianto, perwakilan Dinas Pendidikan, dan tamu undangan lainnya.

Menanggapi diskusi ini, Rektor Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Zainal Afandi menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut semua sepakat akan berkontribusi, untuk mengambil peran dalam pembangunan khususnya melalui bidang pendidikan.

Perguruan tinggi yang ada di Kota Kediri akan memberikan beasiswa, untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Sampai hari ini di UNP terdapat 302 mahasiswa dari keluarga tidak mampu, yang mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Mereka mendapat bantuan biaya hidup Rp 800 ribu dan biaya UKT selama 8 semester.

Tahun ini ada 102 pendaftar dari warga Kota Kediri, yang mengambil jalur KIP Kuliah. UNP berusaha memprioritaskan, apabila nanti yang tidak tercover disiapkan beasiswa dari kampus. Biasanya UNP mendapat kuota 200 orang dan 25 persen untuk anak-anak Kota Kediri.

"Pertama, tentu kami prioritaskan mereka untuk mendapat KIP kuliah atau beasiswa lain. Termasuk beasiswa yang dikeluarkan perguruan tinggi tersebut. Berapapun mahasiswa Kota kediri yang kurang mampu, kami dari perguruan tinggi siap membantu mewujudkan cita-cita mereka," ujarnya.

Wakil Rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Ahmad Subakir menyambut baik gagasan Mbak Vinanda di bidang pendidikan. UIN Syekh Wasil Kediri siap menghidupkan kembali jaringan, atau asosiasi antar perguruan tinggi di Kota Kediri.

Selama ini untuk beasiswa UIN Syekh Wasil Kediri, tidak kurang dari 1000 mahasiswa telah mendapat beasiswa. Namun sayang tidak lebih dari 15 persen yang dari Kota Kediri. "Kami ingin meningkatkan lebih dari 15 persen.

Mahasiswa apapun prodinya, yang sudah hafal juz berapapun pasti masuk beasiswa. UKT 0 di tempat kami sudah biasa dilakukan, asal yang bersangkutan benar-benar tidak mampu,"ungkapnya.

Reporter: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.