
PALANGKA RAYA (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diminta untuk melakukan penilaian kinerja secara objektif dan transparan, terhadap kinerja kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah evaluasi terhadap kinerja yang profesional sangat penting guna memastikan efektivitas pelayanan publik, serta keberhasilan pelaksanaan program pembangunan.
"Transparansi dalam penilaian kinerja merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat pada birokrasi pemerintahan dan sebagai bentuk akuntabilitas publik," papar Mukarramah, Selasa (3/6/2025).
Ia menekankan jika penilaian kinerja harus dilakukan secara adil dan berdasarkan capaian nyata, bukan hanya formalitas maupun pertimbangan subjektif.
Hal ini penting agar setiap kepala OPD benar-benar bertanggung jawab atas tugas dan amanah yang diembannya.
Mukarramah mengatakan OPD memiliki peran strategis, dalam menjalankan visi-misi kepala daerah. Itu sebabnya, pengukuran kinerja yang akurat dan terbuka akan berdampak langsung terhadap kualitas program yang dirasakan masyarakat.
Selain itu perlu adanya indikator-indikator kinerja yang jelas, sistem pelaporan yang terukur, serta pelibatan unsur pengawasan baik internal maupun eksternal.
Hasil evaluasi juga harus dijadikan dasar pembinaan atau bahkan rotasi jabatan jika diperlukan.
Jika ada yang tidak mencapai target atau kurang maksimal, harus dilakukan evaluasi menyeluruh. Sementara itu, untuk yang menunjukkan kinerja baik harus diberikan apresiasi. Ini sebagai bentuk motivasi dan pembinaan birokrasi yang sehat.
"Kami siap mendukung penguatan tata kelola pemerintahan daerah melalui pengawasan dan dialog bersama OPD, untuk memastikan semua program berjalan sesuai dengan rencana pembangunan Kota Palangka Raya," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais