12 June 2025

Get In Touch

Diguyur Hujan Semalam, 13 Desa di Jombang Terendam Banjir

Banjir melanda Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Senin (9/6/2025) (sutono)
Banjir melanda Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Senin (9/6/2025) (sutono)

JOMBANG (Lentera) - Hujan dengan intesitas tinggi yang mengguyur sebaian besar wilayah Kabupaten Jombang semalam mengakibatkan sedikitnya 13 desa terendam banjir, Senin (9/6/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, menyatakan, banjir merendam 13 desa di 5 wilayah kecamatan.

Di antaranya, di Kecamatan Mojoagung, banjir melanda Desa Kademangan, setinggi 100-150 sentimeter, Desa Mojotrisno 10 sentimeter, Desa Janti 20 sentimeter, Desa Mancilan 15 sentimeter, dan Desa Tejo 50-60 sentimeter.

Selanjutnya, di Kecamatan Mojowarno banjir melanda Desa Catakgayam setinggi 10 sentimeter, dan Desa Selorejo 10 sentimeter.

Di Kecamatan Sumobito banjir melanda Desa Jogoloyo setinggi 20-30 sentimeter, Desa Palrejo 50 sentimeter, dan Desa Balongsono 5-15 sentimeter.

Banjir juga melanda Kecamatan Kudu pada Desa Tapen setinggi 5-10 sentimeter, dan Desa Bakalanrayung 50 sentimeter.

Di Kecamatan Kesamben, banjir melanda Desa Pojokkulon, setinggi 30-50 sentimeter.

"Banjir terparah di Desa Kademangan, Mojoagung setinggi 100-150 sentimeter. Kondisi banjir masih stabil, air menggenangi area jalan desa dan pemukiman," ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Bhirawa Felipe, Senin (9/6/2025).

Dikatakan, curah hujan tinggi sejak Minggu (8/6/2025) sore membuat debit air di beberapa sungai mengalami peningkatan. Akibatnya, beberapa sungai di 5 kecamatan tak sanggup menampung debit air, sehingga meluap ke jalan dan permukiman penduduk.

Seperti banjir di Kecamatan Mojoagung dan Sumobito diakibatkan luapan Sungai Gunting, Kecamatan Mojowarno akibat luapan Sungai Catakbanteng.

Kemudian, Kecamatan Kesamben akibat luapan Sungai Avour dan Kecamatan Kudu akibat luapan Sungai Marmoyo.

"Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi membuat air sungai mengalami kenaikan yang signifikan sehingga air meluap. Air sungai meluap menggenangi jalan desa dan pemukiman warga," ujarnya.

Reporter: Sutono|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.