12 June 2025

Get In Touch

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran, Dirasakan hingga Jateng

Lokasi gempa Pangandaran.
Lokasi gempa Pangandaran.

SURABAYA (Lentera) - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 terjadi di wilayah tenggara Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025) malam. Gempa yang terjadi pukul 23.55  WIB ini dirasakan hingga Jawa Tengah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi getaran gempa bumi dirasakan hingga ke wilayah Tasikmalaya dan Cilacap, Garut, Banyumas, Kebumen di Jawa Tengah.

"Gempa terjadi pada pukul 23.55 WIB. Berdasarkan hasil analisis BMKG, parameter gempa terkini menunjukkan magnitudo 5,0," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa dini hari.

Daryono menambahkan bahwa hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Pihaknya juga mencatat bahwa setidaknya sampai dengan pukul 00.20 WIB belum terdeteksi adanya aktivitas gempa bumi susulan.

BMKG juga menerangkan bahwa Episenter gempa terletak pada koordinat 8,09 derajat Lintang Selatan dan 108,71 derajat Bujur Timur, atau berjarak sekitar 49 kilometer arah tenggara dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan kedalaman 70 kilometer.

Gempa terdeteksi sebagai jenis gempa menengah akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng, dengan mekanisme pergerakan oblique thrust atau geser naik.

Berdasarkan hasil pemetaan guncangan BMKG gempa ini menimbulkan guncangan dengan intensitas III MMI di wilayah Pangandaran.

"II-III MMI atau guncangan dirasakan nyata di dalam rumah dan seolah-olah ada truk yang melintas," kata dia.

BMKG saat ini belum menerima ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Masyarakat diharapkan menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan rumah atau bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak mengalami kerusakan yang membahayakan sebelum kembali masuk ke dalamnya," kata dia dilansir antara. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.